Kegiatan Kerja
1. Kegiatan Kerja
Kegiatan kerja yang ada di PT. PLN (Persero) Area Surakarta ada dua yaitu mengenai sikap karyawan untuk memberikan pelayanan yang baik terpadu dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan kepada pelanggan serta ketepatan kepada seluruh karyawan yaitu kegiatan informasi yang tersedia dan diterima antar divisi satu dengan yang lainnya. Untuk itu peneliti memberikan pernyataan kepada responden kegiatan kerja melalui pernyataan nomer 13 dan 14.
1.1 Kegiatan memeberikan pelayanan yang baik terpadu dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan kepada
Tabel 17
Tingkat Kegiatan Memberikan Pelayanan yang Baik Terpadu dan
Tuntas n= 80
Kategori
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sumber: Data diolah dari pernyataan nomer 13
Sumber: Diolah dari Tabel 17
Gambar 6 Memberikan Pelayanan
Tingkat Kegiatan Memberikan Pelayanan yang Baik
Terpadu dan Tuntas
SS S N TS STS
· SS : Sangat Setuju · S : Setuju · N : Netral · TD : Tidak Setuju · STS: Sangat Tidak Setuju
Dari hasil data diatas menunjukkan melalui pernyataan kegiatan memberikan pelayanan yang baik terpadu dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan kepada pelanggan 37
responden (46,25%) menyatakan “setuju”. Berdasarkan data tersebut, diperkuat dengan hasil wawancara peneliti kepada Bapak Soeharmanto selaku Humas PT. PLN (Persero) Area Surakarta, menjawab setuju, bahwa beliau memberikan pelayanan yang baik terpadu dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan kepada pelanggan. Karena pekerjaan sebagai humas yang berinteraksi dengan masyarakat langsung memang tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan informasi kepada pelanggan. Contahnya, kegiatan sosialisasi dan masalah komplen pelanggan mengenai pemadaman listrik, sebagai humas harus memberikan informasi secara baik kepada pelanggan mengenai pemadaman listrik tersebut yang dikarenakan adanya masalah teknis, dan meminta pelanggan untuk memakluminya. Kegiatan memberikan pelayanan yang baik terpadu dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan kepada pelanggan sudah menjadi rutinitas pekerjaan seluruh karyawan setiap hari.
Sebagai perbandingan, hasilpenelitian ini sebanding dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wibisono Gunawan yang berjudul “Iklim Komunikasi Organisasi dan Kinerja (Studi Korelasi Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan di PT. Kusumahadi Santoso Divisi Logistik)”, dari hasil penelitiannya 60% karyawan di PT. Kusumahadi Santoso Divisi Logistik melakukan kegiatan kerjanya dan 33,3% menjawab kadang-kadang serta 6,7% menjawab tidak.
Hail pengamatan peneliti, karyawan memiliki kemampuan yang baik, sehingga trampil dalam tugasnya. Pendapat Prabu Mangkunegara yang mengemukakan ada faktor yang mempengarui pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation) (Prabu Mangkunegara, 2011: 67).
1.2 Kegiatan Informasi yang tersedia dan diterima antar divisi satu dengan yang lain dalam organisasi
Tabel 18
Tingkat Informasi yang Tersedia dan Diterima antar Divisi Satu
dengan Divisi yang Lain n= 80
Kategori
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sumber: Data diolah dari pernyataan nomer 14
Sumber: Diolah dari Tabel 18
Dari hasil data diatas melalui pernyataan nomer 14 mayoritas responden menyatakan “setuju”, dari 35 responden (43,75%) menyatakan bahwa karyawanmendapat kegiatan informasi yang tersedia dan diterima antar divisi satu dengan yang lainnya dalam organisasi.Berdasarkan data yang di dapat tersebut, diperkuat dengan hasil wawancara peneliti kepada Bapak Puguh selaku Manajer, menyatakan bahwa,selalu menyampaikan informasi kepada seluruh karyawan, seperti informasi mengenai kebijakan baru, perubahan jadwal kerja, dll. Penyampaian informasi berjalan denganlancar serta mudah diterima oleh karyawan antar divisi satu dengan divisi yang lainnya dalam organisasi.
Sebagai perbandingan, hasil penelitian ini sebanding dengan hasil penelitian oleh Wibisono Gunawan “Iklim
Tingkat Informasi yang Tersedia dan Diterima antar
Divisi Satu dengan Divisi yang Lain
SS S N TS STS
· SS : Sangat Setuju · S : Setuju · N : Netral · TD : Tidak Setuju · STS: Sangat Tidak Setuju
Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Kusumahadi Santoso Divisi Logistik)”, menyebutkan hasil penelitian yaitu sebesar60% responden menjawab iya, 33,3% responden menjawab kadang-kadang dalam kegiatan informasi yang tersedia dan diterima antar divisi satu dengan yang lain dalam organisasi.
Dari hasil pengamatan peneliti, atasan memiliki tanggung jawab menyampaikan informasi dan bawahan menerima informasi tersebut. Penerimaan informasi antara divisi satu dengan divisi yang lain berjalan dengan sangat lancar. Penyampaian informasi dan ketepatan dalam menerima informasi antar divisi satu dengan divisi yang lain di PT. PLN (Persero) Area Surakarta secara lisan juga dengan tertulis.
Pengamatan peneliti ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh R.Wayne Pace & Don F. Faules (1989)yang dikutip oleh Arni Muhammad, yangmenyebutkan ada empat klasifikasi metode untuk menyampaikan suatu informasi yaitu, metode lisan, metode tertulis, metode gambar dan metode campuran dari lisan-tulisan dan gambar (Arni Muhammmad, 2009: 114).