METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Bentuk dan Jenis Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan objek khusus penelitian adalah karya sastra. Sesuai dengan karakteristik dan cara kerja penelitian, bentuk penelitian kualitatif sangat sesuai digunakan sebagai induk penelitian sastra. Penelitian kualitatif secara umum menekankan pertama-tama pada kualitas informasi dan nilai dari objek yang akan diteliti (bandingkan Sutopo, 2002) dan bukan pada angka atau statistika.

Penelitian sastra adalah usaha pencarian pengetahuan dan pemberi maknaan dengan cara hati-hati, cermat, dan kritis serta secara terus- menerus terhadap berbagai masalah yang hendak diketahui jawabannya di dalam karya sastra. Dalam pengertian ini, sastra merupakan suatu disiplin ilmu yang mempunyai obyek yang jelas, mempunyai pendekatan dan metode yang jelas. Penelitian sastra pada dasarnya sejenis dengan cara kerja kritik sastra yang membedakan adalah jangkauannya (Atar Semi, 1993: 18).

Penelitian sastra sering kali bercorak eksplorasi dan operasi seperti Penelitian sastra sering kali bercorak eksplorasi dan operasi seperti

Penelitian sastra menyangkut penelitian tentang manusia pengarang, pembaca dan karya sastra yang selalu berkaitan dengan alam pikiran manusia dan kuatifitas manusia dan seni. Jadi penelitian sastra sangat erat dengan karya yang dihasilkan oleh manusia yang menjadi media penuang ide dan gagasan pikirannya.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka ( library research) yang memusatkan perhatiannya pada deskripsi yang mendalam dari objek. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata dalam kalimat atau

jumlah. Riset kualitatif cenderung menggunakan analisis induktif dan riset kualitatif menganggap makna sebagai perhatian utama. Dalam konteks ini peneliti menekankan pada detail catatan yang menggambarkan situasi sebenarnya guna mendukung penyajian data (H.B. Sutopo, 2002: 35).

B. Sumber Data dan Data Penelitian

Sumber data primer adalah sumber data utma, dalam penelitia ini adalah Serat Langendriya episode Damarwulan Ngarit yang telah dikerjakan ssecara filoogi oleh Romania pada tahun 2008. Yang telah ditranlitraikan tetapi belum diterjemahkan dalam bahsa Indonesia. Sedangkan data sekunder adalah sumber data pelengkap, yang berupa buku dan referensi yang masih berkaitan dengan objek penelitian.

Data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua golongan, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data pokok yang dipakai dalam bahan analisis penelitian, data terebut berupa isi naskah yang meliputi unsur-unsur yang menbangun struktur cerita Serat Langendriya episode Damarwulan Ngarit, utamanya pada unsur penokohannya, aspek psikologi sosok Damarwulan, dan nilai kearifannya. Data sekunder adalah data tambahan sebagai pelengkap data pokok, yang berupa keterangan dan informasi dari buku-buku referensi yang relefan dengan penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen, penelitian sejenis terdahulu, dan buku-buku yang relevan sebagai referensi penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik content analysis atau analisis isi. Dengan cara menganalisis sebuah karya sasstra, cara kerja teknik analisis isi dilakukan dengan cara membaca berulang-ulang karya sastra higga menemukan berbagai hal yang hendak diungkap dalam peneelitian. Content analysis ‘analisis isi’ merupakaan prosedur baku didalm penelitian ini untuk menarik sebuah kesimpulan akhir yang sahih dari sumber buku, naskah atau dokumen (Moleong, 2007:163). Penggunaan teknik analisis ini dipandang tepat sesuai dengan jenis penelitian ini yaitu penelitian kepustakaaan. Penelitian perpustakaan bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan, misalnya berupa: buku-buku, majalah, naskah-naskah, catatan, kisah sejarah, dokumen-dokumen dan lain-lain. Pada hakekatnya, data yang diperoleh dengan jalan penelitian perpustakaan tersebut dijadikan pondasi dasar dan alat utama bagi praktek penelitian di tengah lapangan (Kartini Kartono, 1996: 33).

D. Teknik Analisis Data

Ada tiga komponen penting dalam analisis data, yaitu: (1) reduksi data, (2) sajian data, (3) penarikan kesimpulan dan verifikasinya. Dengan melibatkan tiga komponen analisis tersebut. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Dengan alurnya sebagai berikut: pada saat proses pengumpulan data berlangsung, peneliti selalu melakukan reduksi data dan sajian data. Dan ketika pengumpulan data telah berakhir peneliti masih terus melakukan reduksi data dan sajian data sampai dengan penarikan kesimpulan dan verifikasi data dengan waktu penelitian yang tersisa.

( H.B. Sutopo, 2002: 96)

Pengumpulan Data

Sajian Data

Reduksi Data

Penarikan Simpulan/Verifikasi