Susunan Organisasi DPPKA Surakarta

1. Susunan Organisasi DPPKA Surakarta

Sesuai dengan Perda Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta Bagian Keempat belas Pasal 35, Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah sebagai berikut :

a. Kepala.

1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

2. Subbagian Keuangan

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang

1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan

2. Seksi Dokumentasi dan Pengolahan Data.

d. Bidang Penetapan, membawahkan :

1. Seksi Perhitungan

2. Seksi Penerbitan Surat Ketetapan.

e. Bidang Penagihan, membawahkan :

1. Seksi Penagihan dan Keberatan

2. Seksi Pengelolaan Penerimaan Sumber Pendapatan Lain.

f. Bidang Anggaran, membawahkan :

1. Seksi Anggaran I

2. Seksi Anggaran II.

g. Bidang Perbendaharaan, membawahkan ;

1. Seksi Pembendaharaan I

2. Seksi Perbendaharaan II.

h. Bidang Akuntansi, membawahkan :

1. Seksi Akuntansi I 1. Seksi Akuntansi I

1. Seksi Perencanaan Asset

2. Seksi Pengelolaan Asset. j. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). k. Kelompok Jabatan Fungsional. Kepada Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

tersebut diatas membawahkan :

a. Sekretariat

b. Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Dokumentasi

c. Bidang Penetapan

d. Bidang Penagihan

e. Bidang Anggaran

f. Bidang Perbendaharaan

g. Bidang Akuntansi

h. Bidang Aset

i. Bidang UPTD j. Kelompok Jabatan Fungsional (Peraturan Daerah No 6 Tahun

Uraian Tugas Jabatan

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasikan penyelenggaraan tugas Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasikan penyelenggaraan tugas

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan admisnistrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang keuangan.

c. Penyiapan bahan perumus kebijakan teknis, pembinaan, pemgkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang pendaftaran, pendataan dan dokumentasi mempunyai tugas

pokok melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pendaftaran, pendataan, dokumentasi dan pengolahan data. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 12. Bidang Pendaftaran, Pendataan, dan Dokumentasi mempunyai fungsi : pokok melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pendaftaran, pendataan, dokumentasi dan pengolahan data. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 12. Bidang Pendaftaran, Pendataan, dan Dokumentasi mempunyai fungsi :

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang dokumentasi dan pengolahan data.

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perhitungan dan penerbitan surat ketetapan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 17, Bidang Penetapan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perhitungan.

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang penerbitan/surat ketetapan.

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Penagihan mempunyai tugas pokok melaksanakan perumus

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang penagihan, keberatan dan pengelolaan penerimaan sumber pendapatan lain. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 22, Bidang Penagihan mempunyai fungsi : kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang penagihan, keberatan dan pengelolaan penerimaan sumber pendapatan lain. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 22, Bidang Penagihan mempunyai fungsi :

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan penerimaan sumber pendapatan lain.

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok melaksanakan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perencanaan, pengelolaan dan pengendalian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan APBD dan perubahan APBD. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, Bidang Anggaran mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang anggaran I

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang anggaran II

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang perbendaharaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan perbendaharaan I dan II. Untuk melaksanakan tugas pokok perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan perbendaharaan I dan II. Untuk melaksanakan tugas pokok

a. Penyiapan bahan perumus kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan perbendaharaan I

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan perbendaharaan II

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Akuntansi mempunyai tugas pokok melaksanakan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang penyelenggaraan tata akuntansi keuangan daerah pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Surakarta. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 37, Bidang Akuntansi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang akuntansi I

b. Penyiapan bahan perumus kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang akuntansi II

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perencanaan aset kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perencanaan aset

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perencanaan aset.

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan aset.

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan

Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai fungsi :

a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

b. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

c. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. (Peraturan Walikota No. 24 Tahun 2008) d. Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. (Peraturan Walikota No. 24 Tahun 2008)

Sumber:DPPKA Kota Surakarta

Kota Surakarta

Pegawai merupakan unsur yang terpenting bagi pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta di dukung oleh 139 pegawai, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1

Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin