Hasil Analisis Penelitian Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Dari tabel 5.3. tersebut dapat dilihat jenis apendisitis pada pasien yang telah melalukan pemeriksaan appendicogram. Jenis apendisitis terbanyak yang dialami pasien adalah apendisitis kronis sebanyak 19 pasien 36,5.

5.1.5. Hasil Analisis Penelitian

Setelah data terkumpul, maka akan dilakukan uji hipotesis untuk melihat bagaimana hubungan hasil pemeriksaan appendicogram yang dibandingkan dengan hasil pemeriksaan pasca-operasi atau hasil pemeriksaan patologi anatomi. Untuk mendapatkan kesimpulan ada tidaknya hubungan hasil pemeriksaan tersebut, maka dilakukan uji hipotesis Chi-Square. Rincian uji Chi-Square dapat dilihat dalam tabel 5.4. Tabel 5.4. Uji Chi-Square: Hubungan Pemeriksaan Appendicrogam dengan Hasil Pemeriksaan Pasca-operasi atau Patologi Anatomi Hasil Pemeriksaan Appendicogram Hasil Pemeriksaan Pasca-operasi atau Patologi Anatomi Normal Apendisitis Positif 3 50 1 2,2 Negatif 3 50 45 97,8 p 0,003 Dari hasil uji Chi-Square didapat nilai p adalah 0,003. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pemeriksaan appendicogram dengan pemeriksaan pasca-operasi atau pemeriksaan patologi anatomi. Sedangkan untuk melihat seberapa besar akurasi diagnostik pemeriksaan appendicogram dalam penegakan diagnostik apendisitis, maka perlu diketahui seberapa besar sensitivitas dan spesifisitas dari pemeriksaan appendicogram. Penghitungan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tabel 2 x 2. Dapat dilihat dalam tabel 5.5. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Sensitivitas dan Spesifisitas Pemeriksaan Appendicogram Hasil Pemeriksaan Appendicogram Hasil Pemeriksaan Pasca-operasi atau Patologi Anatomi + Apendisitis - Normal Apendisitis Negatif Appendicogram 45 a 3 b Normal Positif Appendicogram 1 c 3 d Hasil Perhitungan: • Sensitivitas = a : a+c = 45 : 45+1 = 0,9782 x 100 = 97,8 • Spesifisitas = d : b+d = 3 : 3+3 = 0,5 x 100 = 50 • Nilai Prediksi + = a : a+b = 45 : 45+3 = 0,9375 x 100 = 93,7 • Nilai Prediksi - = d : c+d = 3 : 1+3 = 0,75 x 100 = 75 Dari hasil perhitungan tabel, didapati sensitivitas pemeriksaan appendicogram adalah 97,8. Hal ini berarti diantara subyek penderita apendisitis, 97,8 dapat dideteksi dengan uji diagnostik tersebut. Selain itu, spesifisitas pemeriksaan appendicogram adalah 50. Hal ini berarti bahwa apendisitis dapat disingkirkan pada 50 pasien yang sehat. Probabilitas seseorang menderita penyakit bila hasil uji diagnostiknya positif Nilai Prediksi Positif adalah 93,7. Probabilitas seseorang tidak menderita penyakit bila hasil ujinya negatif Nilai Prediksi Negatif adalah 75. 5.2. Pembahasan 5.2.1. Apendisitis