Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Metode Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik untuk melihat reliabilitas pemeriksaan appendicogram dalam penegakan diagnosis apendisitis. Adapun pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross- sectional study pengamatan dilakukan pada satu saat tertentu, dimana dilakukan pengumpulan data dari rekam medis.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Adapun pertimbangan peneliti dalam memilih lokasi tersebut adalah dikarenakan banyaknya penggunaan appendicogram dalam penegakan diagnosis apendisitis di RSUD Dr. Pirngadi. Adapun pengumpulan data telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2011, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani pemeriksaan appendicogram di RSUD Dr. Pirngadi Medan periode 2008-2011.

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian adalah pasien yang menjalani pemeriksaan appendicogram di RSUD Dr. Pirngadi Medan periode 2008-2011. Besar sampel diperkirakan dengan prediksi sensitivitas atau spesifisitas, penyimpangan yang masih dapat diterima, dan interval kepercayaan yang dipilih. Dengan rumus proporsi tunggal, dihitung jumlah subyek untuk sensitivitas. Jumlah subyek total yang diperlukan mengikuti hasil perhitungan tersebut, dengan memperhitungkan prevalens penyakit di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Pusponegoro et al., 2010 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Penentuan besarnya jumlah sampel pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus dibawah ini, tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95 dan diketahui sensitivitas appendicogram adalah 92,5 P=0,925 dengan ketepatan absolut yang dikehendaki 10 maka diperoleh jumlah sampel yang diperlukan adalah 26 pasien apendisitis. n = n = Keterangan: n = Besar sampel z α = Tingkat kemaknaan ditetapkan P = Proporsi penyakit dari pustaka Q = 1-P d = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki Kemudian dengan memperkirakan proporsi penyakit apendisitis di RSUD Dr. Pirngadi medan sebesar 50, maka jumlah seluruh subyek yang diperlukan adalah 10050 x 26 = 52 pasien. Madiyono, et al., 2010 Adapun kriteria inklusi pasien: 1.Pasien yang menjalani pemeriksaan appendicogram 2.Pasien yang menjalani apendektomi 3.Adanya diagnosis pasca-operasi atau pemeriksaan patologi anatomi Sedangkan untuk kriteria eksklusi adalah rekam medis yang tidak lengkap. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.4. Metode Pengumpulan Data

Pada tahap awal, peneliti mengajukan permohonan izin pelaksana penelitian pada institusi pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Kemudian permohonan izin yang diperoleh dikirim ke bagian tata usaha RSUD Dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapat izin, maka peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi jumlah pasien yang menjadi sampel penelitian serta disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi data-data rekam medis pasien penderita apendisitis di RSUD Dr. Pirngadi Medan periode 2008-2011. Kemudian dilanjutkan dengan pencatatan rekam medis pasien yang menjadi target penelitian. Setelah seluruh data terkumpul, dilakukan analisa terhadap data tersebut.

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data melalui beberapa tahap. Pertama, dengan memeriksa kelengkapan data dalam rekam medis. Setelah itu, dilanjutkan dengan menggunakan bantuan SPSS ver.18 Statistical Package for the Social Science version 18 yang kemudian dianalisa untuk melihat reliabilitas pemeriksaan appendicogram. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian RSUD Dr. Pirngadi Medan Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan yang terletak di jalan Prof. H. M. Yamin S.H. No. 47 Medan Sumatera Utara. Rumah Sakit Umum Daerah ini milik pemerintah kota Medan yang merupakan rumah sakit pendidikan dan terakreditasi B. Rumah sakit ini diresmikan pada tanggal 11 Agustus 1928 dan merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi Sumatera Utara. Data penelitian ini diambil dari bagian instalasi rekam medis yang terletak di lantai 2.

5.1.2. Deskripsi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah sampel yang terlibat dalam studi ini adalah sebanyak 52 sampel. Semua data sampel diambil dari data sekunder, yaitu rekam medis pasien yang menjalani pemeriksaan appendicogram. Tabel 5.1. Distribusi Jenis Kelamin Pasien yang Menjalani Pemeriksaan Appendicogram Jenis Kelamin Frekuensi n Persentase Laki-laki Perempuan 15 37 28,8 71,2 Total 52 100,0 Berdasarkan tabel 5.1. dapat diketahui bahwa dari 52 sampel, pasien berjenis kelamin perempuan yang lebih banyak menjalani pemeriksaan appendicogram yaitu sebanyak 37 orang 71,2 dibandingkan dengan pasien berjenis kelamin laki-laki yaitu 15 orang 28,8. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara