Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Banding

Selain itu, untuk mendiagnosis apendisitis juga dapat digunakan skor Alvarado, yaitu: Tabel 2.1. Skor Alvarado Skor Migrasi nyeri dari abdomen sentral ke fossa iliaka kanan 1 Anoreksia 1 Mual atau Muntah 1 Nyeri di fossa iliaka kanan 2 Nyeri lepas 1 Peningkatan temperatur 37,5 C 1 Peningkatan jumlah leukosit ≥ 10 x 10 9 L 2 Neutrofilia dari ≥ 75 1 Total 10 Pasien dengan skor awal ≤ 4 sangat tidak mungkin menderita apendisitis dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit kecuali gejalanya memburuk. Burkitt, Quick, Reed, 2007

2.1.8. Pemeriksaan Penunjang

Pada pemeriksaan laboratorium darah, biasanya didapati peningkatan jumlah leukosit sel darah putih. Urinalisa diperlukan untuk menyingkirkan penyakit lainnya berupa peradangan saluran kemih. Pada pasien wanita, pemeriksaan dokter kebidanan dan kandungan diperlukan untuk menyingkirkan diagnosis kelainan peradangan saluran telurkista indung telur kanan atau KET kehamilan diluar kandungan Sanyoto, 2007. Pemeriksaan radiologi berupa foto barium usus buntu Appendicogram dapat membantu melihat terjadinya sumbatan atau adanya kotoran skibala didalam lumen usus buntu. Pemeriksaan USG Ultrasonografi dan CT scan bisa membantu dakam menegakkan adanya peradangan akut usus buntu atau penyakit lainnya di daerah rongga panggul Sanyoto, 2007. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Namun dari semua pemeriksaan pembantu ini, yang menentukan diagnosis apendisitis akut adalah pemeriksaan secara klinis. Pemeriksaan CT scan hanya dipakai bila didapat keraguan dalam menegakkan diagnosis. Pada anak-anak dan orang tua penegakan diagnosis apendisitis lebih sulit dan dokter bedah biasanya lebih agresif dalam bertindak Sanyoto, 2007.

2.1.9. Diagnosis Banding

Pada keadaan tertentu, beberapa penyakit perlu dipertimbangkan sebagai diagnosis banding, seperti: • Gastroenteritis Pada gastroenteritis, mual, muntah, dan diare mendahului rasa sakit. Sakit perut lebih ringan dan tidak berbatas tegas. Hiperperistaltis sering ditemukan. Panas dan leukositosis kurang menonjol dibandingkan dengan apendisitis akut. • Demam Dengue Dapat dimulai dengan sakit perut mirip peritonitis. Di sini didapatkan hasil tes positif untuk Rumpel Leede, trombositopenia, dan hematokrit meningkat. • Kelainan ovulasi Folikel ovarium yang pecah ovulasi mungkin memberikan nyeri perut kanan bawah pada pertengahan siklus menstruasi. • Infeksi panggul Salpingitis akut kanan sering dikacaukan dengan apendisitis akut. Suhu biasanya lebih tinggi daripada apendisitis dan nyeri perut bagian bawah perut lebih difus. • Kehamilan di luar kandungan Hampir selalu ada riwayat terlambat haid dengan keluhan yang tidak menentu. Jika ada ruptur tuba atau abortus kehamilan di luar rahim dengan pendarahan, akan timbul nyeri yang mendadak difus di daerah pelvis dan mungkin terjadi syok hipovolemik. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara • Kista ovarium terpuntir Timbul nyeri mendadak dengan intensitas yang tinggi dan teraba massa dalam rongga pelvis pada pemeriksaan perut, colok vaginal, atau colok rektal. • Endometriosis ovarium eksterna Endometrium di luar rahim akan memberikan keluhan nyeri di tempat endometriosis berada, dan darah menstruasi terkumpul di tempat itu karena tidak ada jalan keluar. • Urolitiasis pielum ureter kanan Adanya riwayat kolik dari pinggang ke perut menjalar ke inguinal kanan merupakan gambaran yang khas. Eritrosituria sering ditemukan. • Penyakit saluran cerna lainnya Penyakit lain yang perlu diperhatikan adalah peradangan di perut, seperti divertikulitis Meckel, perforasi tukak duodenum atau lambung, kolesistitis akut, pankreatitis, divertikulitis kolon, obstruksi usus awal, perforasi kolon, demam tifoid abdominalis, karsinoid, dan mukokel apendiks. Sjamsuhidajat, De Jong, 2004

2.1.10. Pengobatan