1. Chopping
2. Mushing
3. Rolling Drying
4. Printing
Perbaikan yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan dengan takt time adalah dengan pengurangan ukuran batch produksi, perbaikan metode kerja dengan
mengurangi aktivitas yang kurang efesien atau penambahan tenaga kerja.
5.2.2. Analisa Current State Map
5.2.2.1. Perincian Value Added Time VA dan Non Value Added Time NVA
Dalam tahap ini akan dikelompokkan aktivitas yang termasuk value added dan non value added. Nilai dari value added time diperoleh dari waktu
proses yang terdapat dalam current state map. Sedangkan non value added time adalah lead time dari masing-masing proses yang juga terdapat dalam current
state map. Pengelompokan untuk aktivitas value added dapat dilihat pada tabel 5.9.
Tabel 5.9. Aktivitas Value Added
No Aktivitas
Waktu Menit 1
Chopping 60
2 Extenuation
5760 3
Mushing 120
4 Rolling Drying
125 5
Printing 148
6 Cutting
1,39 7
Packing 0,29
Total 6.214,68
Universitas Sumatera Utara
Pengelompokan untuk aktivitas non value added dapat dilihat pada tabel 5.10.
Tabel 5.10. Aktivitas Non Value Added
No Aktivitas
Waktu 1
Bambu dari supplier menunggu untuk dicacah 2 hari
2 Potongan bambu di bak penampungan
menunggu disiram dengan soda api 1 hari
3 Potongan bambu yang sudah direndam
menunggu untuk dibawa ke musher 1 jam
4 Potongan bambu menunggu untuk dibuburkan
1 jam 5
Pulp menunggu untuk dibawa ke mesin Rolling 5,47 menit
6 Produk menunggu untuk dipotong
1,32 menit 7
Produk menunggu untuk dikemas 2,66 menit
8 Produk yang telah dikemas menunggu di
gudang untuk dikirim 3 hari
Total 6,048 hari
Perbandingan antara value added VA dan non value added NVA secara jelas dapat dilihat pada gambar 5.10.
Gambar 5.9. Diagram Perbandingan VA dan NVA
NVA VA
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat value added time 49 dari total lead time. Aktivitas yang berupa non value added time ada yang dapat dihilangkan
dan ada yang tidak. Waktu menunggu merupakan aktivitas yang diusahakan untuk dieleminasi.
5.2.2.2. Analisis Waktu Siklus
Waktu siklus dari setiap proses yang merupakan value added time terkadang memiliki unsur non value added di dalamnya yang disebut non value
creating time. Waktu siklus yang terlalu lama dalam pengerjaan suatu proses juga dapat menyebabkan adanya non value creating time. Misalnya pada bagian
mushing, waktu siklus yang panjang menyebabkan pekerja di bagian mushing sering menganggur sehingga aktivitas ini tergolong pemborosan. Analisis
perbaikan untuk mengurangi waktu siklus akan dijelaskan pada langkah selanjutnya dalam usulan perbaikan yang diberikan.
5.2.2.3. Identifikasi Pemborosan dalam Proses
Pemborosan dalam bentuk waktu menunggu yang terjadi di PT. Bamindo Agrapersada kenudian dicari penyebabnya dengan menggunakan tools 5 why
yang dapat dilihat pada tabel 5.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Penggunaan Metode 5 Why dalam Pemecahan Masalah
Permasalahan : Adanya Pemborosan Dalam Bentuk Waktu Menunggu 1. Why ?
Aliran proses produksi bertahap atau tidak mengalir 2. Why ?
Bambu hasil chopping menunggu untuk direndam 3. Why ?
Menunggu untuk diangkut ke bagian mushing 4. Why ?
Transportasi material secara berulang dan panjangnya waktu siklus 5. Why ?
Terbatasnya jumlah material handling yang tersedia serta tidak teraturnya tempat kerja
Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa akar masalah dari terjadinya pemborosan waktu menunggu disebabkan karena terbatasnya jumlah
material handling dan jumlah pekerja untuk beberapa proses serta tidak teraturnya area kerja di lantai produksi, sehingga aliran proses produksi yang panjang yang
membutuhkan waktu yang lama untuk pengerjaannya semakin membutuhkan lebih banyak waktu.
Selain melakukan analisis terhadap pemborosan yang terjadi, juga dilakukan analisis terhadap hasil perhitungan takt time yang lebih rendah dari
cycle time yang terjadi pada beberapa proses. Perbandingan takt time dan cycle time dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Perbandingan antara Takt Time dan Cycle Time
Proses CT
min Takt Time
min Chopping
60 25,26
Mushing 120
2,35 Rolling Drying
125 2,35
Printing 148
2,78 Cutting
1,39 4,71
Packing 0,29
0,78 Dari tabel 5.12. di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa proses
yang memiki takt time lebih rendah dari cycle time. Proses tersebut antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Chopping
2. Mushing
3. Rolling Drying
4. Printing
5.2.3. Pembentukan Future State Map