Usaha nyata untuk memperpendek lead time produksi adalah dengan cara mengeliminasi sumber-sumber waste berupa waktu menunggu waiting.
Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengeliminasi sumber-sumber waste yang ada adalah pendekatan lean manufacturing. Lean manufactuirng merupakan
pendekatan untuk mengefesienkan sistem dengan mereduksi pemborosan. Pendekatan ini dilakukan dengan memahami gambaran umum perusahaan melalui aliran informasi
dan material di lantai produksi dengan membuat value stream mapping
1
1.2. Rumusan Masalah
. Aktivitas dikelompokkan dalam value added dan non value added, sehingga dapat diketahui
aktivitas mana yang dapat memberikan nilai tambah dan yang tidak memberikan nilai tambah, dengan kata lain dapat mengidentifikasi pemborosan yang terjadi selama proses
produksi sehingga dapat diambil langkah untuk mengeliminasi pemborosan.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah ditemukannya pemborosan dalam bentuk waktu
menunggu waiting di sepanjang proses produksi yang menyebabkan panjangnya production lead time. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya perbaikan untuk
mengurangi pemborosan tersebut. Maka, permasalahan yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah:
1. Sumber-sumber penyebab terjadinya waste berupa waktu menunggu waiting
pada proses produksi.
1
Hartini, Sri. 2009.
“
Analisis Pemborosan Perusahaan Mebel dengan Pendekatan Lean Manufacturing Studi Kasus Pt “X” Indonesia”.Universitas Diponegoro.
Universitas Sumatera Utara
2. Solusi untuk mengatasi terjadinya waste berupa waktu menunggu waiting.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah membuat suatu rancangan perbaikan proses produksi yang efektif melalui upaya pengurangan waktu menunggu
waiting di sepanjang proses produksi. Tujuan khusus penelitian inia adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi waste berupa waktu menunggu yang terjadi pada proses
produksi melalui value stream mapping. 2.
Menghitung takt time setiap proses untuk mengetahui seberapa sering suatu produk diproduksi.
3. Membandingkan production lead time antara current state map dengan future
state map. Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada perusahaan tentang pemborosan waste yang
terjadi berupa waktu menunggu waiting. 2.
Memberikan masukan kepada perusahaan berupa rekomendasi perbaikan dengan meminimisasi waste yang terjadi.
3. Menjadi sarana bagi penulis dalam latihan untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi