diperoleh berdasarkan analisis dari Current State Map yang telah dibuat sebelumnya dan dengan menerapkan tool yang sesuai untuk digunakan.
3.4. Studi Waktu
Metode pengukuran waktu dapat dibagi dalam dua bagian yaitu: 1.
Pengukuran Waktu secara Langsung Yaitu pengukuran yang dilakukan di tempat dimana pekerjaan bersangkutan
dijalankan. Terdiri atas dua jenis, yaitu: a.
Metode Sampling Pekerjaan, yaitu pengamatan dilakukan pada waktu- waktu tertentu yang telah ditentukan secara acakrandom.
b. Metode Jam Henti, yaitu dengan menggunakan instrumen stopwatch
dimana metode ini baik diaplikasikan untuk pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang-ulang.
2. Pengukuran Waktu secara Tidak Langsung
Yaitu pengukuran waktu yang dilakukan tanpa harus berada di tempat pekerjaan, tetapi dengan membaca grafik atau tabel yang tersedia. Pengukuran
dilakukan terhadap pekerja yang diambil secara acak untuk mencari pekerja normal.
Waktu yang diambil adalah waktu siklus dan beberapa pengujian yang dilakukan yaitu:
a. Pengujian keseragaman data
Pengujian keseragaman data dilakukan dengan menetapkan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dari data sebaran tersebut. Penentuan batas
Universitas Sumatera Utara
kontrol atas dan batas kontrol bawah tergantung pada tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang telah ditetapkan. Untuk tingkat ketelitian 5 dan
tingkat keyakinan 95 batas kontrol data ditentukan oleh rumusan matematis yang diperoleh secara statistik yaitu:
- Batas kontrol atas
=
x
+ 2 σ
- Batas kontrol bawah =
x
– 2 σ
Dimana :
x
= rata-rata nilai pengamatan σ = standar deviasi nilai pengamatan
b. Pengujian kecukupan data
Untuk membuat estimasi mengenai jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan, The Maytag Company telah memperkenalkan prosedur sebagai berikut:
1. Laksanakan pengamatanpengukuran awal dari elemen kegiatan yang
akan diukur waktunya dengan ketentuan sebagi berikut: a.
Sepuluh kali pengamatan untuk kegiatan yang berlangsung dalam siklus sekitar 2 menit atau kurang.
b. Lima kali pengamatan untuk kegiatan yang berlangsung dalam siklus
waktu lebih besar dari 2 menit. 2.
Tentukan nilai range, yaitu perbedaan nilai terbesar H dan nilai terkecil L dari hasil pengamatan yang diperoleh.
3. Tentukan harga rata-rata average atau
x
yang merupakan jumlah hasil waktu data pengamatan yang diperoleh dibagi dengan banyaknya
pengamatan N yang dilaksanakan. Harga N di sini seperti yang telah ditetapkan sebelumnya berkisar antara 1 sampai 10 kali pengamatan.
Universitas Sumatera Utara
Harga tersebut secara kasar dapat didekati dengan cara menjumlahkan nilai data tertinggi dan data yang terendah dibagi dengan 2, atau H +
L2. 4.
Tentukan nilai daripada range dibagi dengan rata-rata. Nilai tersebut dapat diformulasikan sebagai R
x
. 5.
Tentukan jumlah pengamatan yang diperlukan atau yang seharusnya dilaksanakan dengan menggunakan tabel 2.3 berikut. Cari nilai R
x
yang sesuai dan kemudian dari kolom sample size yang diambil 5 atau 10 akan bisa diketahui berapa jumlah pengamatan N yang diperlukan.
Tabel tersebut untuk kondisi 95 convidence level dan 5 degree of accuracy.
6. Apabila harga R
x
tidak bisa dijumpai persis sama seperti yang tertera dalam table yang ada, maka dalam hal ini bisa diambil harga
yang paling mendekati. Berdasarkan nilai yang diketemukan, kemudian
dilaksanakan evaluasi dan tambahan pengamatan bilamana ternyata hasil yang diperoleh lebih besar dari pengamatan yang dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Jumlah Pengamatan yang Diperlukan N untuk 95 Convidence Level dan 5 Degree of Accuracy
Indeks Pengukuran
R
x
Jumlah pengamatan
buah Indeks
Pengukuran R
x
Jumlah pengamatan
buah Indeks
Pengukuran R
x
Jumlah pengamatan
buah 5
10 5
10 5
10
0,10 0,12
0,14 3
4 6
2 2
3 0,42
0,44 0,46
52 57
63 30
33 36
0,74 0,76
0,78 162
171 180
93 98
103 0,16
0,18 0,20
0,22 0,24
0,26 0,28
0,30 0,32
0,34 0,36
0,38 0,40
8 10
12 14
17 20
23 27
30 34
38 43
47 4
6 7
8 10
11 13
15 17
20 22
24 27
0,48 0,50
0,52 0,54
0,56 0,58
0,60 0,62
0,64 0,66
0,68 0,70
0,72 68
74 80
86 93
100 107
114 121
129 137
145 153
39 42
46 49
53 57
61 65
74 74
78 83
88 0,80
0,82 0,84
0,86 0,88
0,90 0,92
0,94 0,96
0,98 1,00
190 199
209 218
229 239
250 261
273 284
296 109
113 119
125 131
138 143
149 156
162 169
Keterangan R: Range Data terbesar-data terkecil;
x
: harga rata-rata average; R
x
:indeks pengukuran
Universitas Sumatera Utara
Cara pengukuran Kerja Dengan Stop Watch Time Study: 1.
Definisikan pekerjaan yang akan diteliti untuk diukur waktunya dan beritahukan maksud dan tujuan pengukuran ini kepada pekerja yang dipilih
untuk diamati dan supervisor yang ada. 2.
Catat semua informasi yang berkaitan erat dengan penyelesaian pekerjaan seperti lay out, karakteristikspesifikasi mesin atau peralatan kerja lain yang
digunakan. 3.
Bagi operasi kerja dalam elemen-elemen kerja sedetil-detilnya tapi masih dalam batas-batas kemudahan untuk pengukuran waktunya.
4. Amati, ukur dan catat waktu yang dibutuhkan oleh operator untuk
menyelesaikan elemen-elemen kerja tersebut. 5.
Tetapkan jumlah siklus kerja yang harus diukur dan dicatat. Teliti apakah jumlah siklus yang dilaksanakan ini sudah memenuhi syarat atau tidak, tes
pula keseragaman data yang diperoleh. 6.
Tetapkan performansi rating operator. Performance rating ini ditetapkan untuk setiap elemen kerja yang ada dan hanya ditujukan untuk performance
operator. Untuk elemen kerja yang sepenuhnya dilakukan oleh mesin maka performance dianggap normal 100.
7. Sesuaikan waktu pengamatan berdasarkan performance kerja yang
ditunjukkan oleh operator tersebut sehingga akhirnya akan diperoleh waktu kerja normal.
Universitas Sumatera Utara
8. Tetapkan waktu longgar allowance time guna memberikan fleksibilitas.
Waktu longgar yang diberikan ini guna menghadapi kondisi-kondisi seperti kebutuhan yang bersifat personil, kelelahan, keterlambatan material, dll.
9. Tetapkan waktu kerja baku standard time yaitu jumlah total antara waktu
normal dan waktu longgar.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara berpikir yang dimulai dari menentukan suatu permasalahan, pengumpulan data melalui buku-buku panduan
maupun studi lapangan, melakukan penelitian berdasarkan data yang ada sampai dengan penarikan kesimpulan dari permasalahan yang diteliti.
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan berdasarkan sifatnya termasuk penelitian
deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menguraikan tentang sifat-sifat karakteristik dari suatu keadaaan. Penelitian ini menggambarkan keadaan objek
penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang terlihat di lantai produksi selama proses produksi berlangsung untuk digunakan sebagai acuan untuk melihat
masalah mengenai pemborosan yang terjadi sehingga dapat diberikan usulan
perbaikan.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Bamindo Agrapersada yang bergerak di bidang produksi kertas budaya cina. Perusahaan ini berlokasai di Jl. Perintis
Kemerdekaan No. 155 Binjai, Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan pada bagian proses produksi, mulai dari bahan baku diterima dari supplier hingga
produk jadi.
Universitas Sumatera Utara