Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas Uji Kesamaan Dua Rata-rata

57 , maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. Hipotesis statistik yang digunakan adalah: H : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal Kriteria pengujian jika 2 2 tabel hitung x x  dengan derajat kebebasan dk=k-3 dan taraf signifikasi 5 maka data berdistribusi normal Sugiyono, 2007: 109. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas data awal kelas eksperimen diperoleh harga = 3,8974. Untuk taraf signifikan 5 dan dk = 3 diperoleh = 7,81. Karena maka data awal kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data awal kelas kontrol diperoleh harga = 3,0318. Untuk taraf signifikan 5 dan dk = 3 diperoleh = 7,81. Karena maka data awal kelas kontrol berdistribusi normal.

3.8.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelas mempunyai varians yang sama maka dikatakan kedua kelas homogen. 58 Dalam penelitian ini pengujian homogenitas dengan menggunakan uji F karena data yang akan diuji homogenitasnya hanya terdiri dari dua kelompok data yaitu data dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. H : 2 1  = 2 2  , berarti varians kedua kelompok sama data homogen. H 1 : 2 1   2 2  , berarti varians kedua kelompok tidak sama data tidak homogen. Untuk keperluan uji homogenitas digunakan rumus uji F, yaitu: Dengan kriteria pengujiannya jika F hitung F tabel maka dapat dikatakan kedua kelompok memiliki kesamaan varians atau terima 5   Sudjana: 2005. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji F diperoleh = 0,7868. Untuk taraf signifikan 5 dan dk pembilang = 36 - 1 = 35 dan dk penyebut = 31 – 1 = 30 diperoleh = 1,7856. Hasil analisis uji homogenitas data awal diperoleh . Hal ini menunjukkan bahwa varians antara kedua kelas sampel sama homogen.

3.8.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Setelah mengetahui bahwa data yang berasal dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya sebelum dilakukan penelitian adalah dengan menguji apakah kemampuan awal kedua kelas 59 tersebut sama. Untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tersebut digunakan uji kesamaan dua rata-rata dengan pasangan hipotesis sebagai berikut. Karena nilai tidak diketahui maka statistik yang digunakan menurut Sudjana 2002 adalah sebagai berikut. ̅ ̅ √ dengan Keterangan: 1 x : rata-rata nilai kelas eksperimen. 2 s : varians gabungan. 2 x : rata-rata nilai kelas kontrol. 2 1 s : varians kelas eksperimen. 1 n : banyaknya anggota kelas eksperimen. 2 2 s : varians kelompok kontrol. 2 n : banyaknya anggota kelas kontrol. Kriteria pengujiannya adalah terima jika dimana didapat dari daftar distribusi t dengan dk = dan peluang . Untuk harga-harga t lainnya ditolak. Berdasarkan hasil analisis diperoleh harga 0,366. Untuk taraf signifikan 5 dan dk = 36 + 31 - 2 = 65 diperoleh = 1,9971. 60 Karena harga 0,366. berada diantara yaitu -1,9971 dan 1,9971 maka dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan awal antara kedua kelas sampel.

3.8.3. Analisis Data Akhir