Instrumen Tes Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

45 11 Menyusun hasil penelitian.

3.7. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan:

3.7.1. Instrumen Tes

Materi tes menyangkut semua materi yang sedang diajarkan pada saat penelitian berlangsung yaitu kubus dan balok. Bentuk tes dalam penelitian ini adalah tes berbentuk uraian. Materi dikembangkan berdasarkan kisi-kisi yang dibuat terlebih dahulu, yang untuk lebih lengkapnya akan disajikan dalam metode penyusunan perangkat tes. Urutan langkah yang harus diperhatikan dalam penyusunan perangkat tes adalah sebagai berikut. a Melakukan pembatasan materi yang diujikan. b Menentukan tipe soal. c Menentukan jumlah butir soal. d Menentukan alokasi waktu mengerjakan soal. e Menentukan komposisi atau jenjang. f Membuat kisi-kisi soal. g Menulis petunjuk pengerjaan soal, kunci jawaban dan penentuan skor. h Menulis butir soal. i Menguji cobakan instrumen. 46 j Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran. k Memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang dilakukan.

3.7.2. Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Guru

Instrumen lembar pengamatan aktivitas guru ini dikembangkan untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Instrumen tersebut menjadi refleksi dari proses pembelajaran yang diterapkan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen agar pembelajaran untuk pertemuan berikutnya lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Lembar pengamatan ini diisi oleh seorang observer dengan memberi tanda checklist pada salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai. Dalam penelitian ini yang menjadi observer adalah guru matematika SMP Negeri 1 Ungaran

3.7.3. Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Instrumen lembar pengamatan aktivitas siswa ini digunakan untuk mengetahui bagaimana perkembangan keaktifan siswa pada setiap pertemuan. Pengamatan ini dilakukan secara global dengan mengamati keaktifan siswa secara klasikal. Hal tersebut dilakukan karena keterbatasan jumlah pengamat.

3.8. Analisis Instrumen Penelitian