Uji Validitas Instrumen Tes

47 Hal itu dilakukan untuk mengetahui mutu perangkat tes. Soal uji coba dapat dilihat di Lampiran 06.

3.8.1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika materi pokok kubus dan balok siswa dianalisis terlebih dahulu dengan mengukur reliabilitas, validitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Berikut ini akan dipaparkan metode dan hasil analisis instrumen tes pada penelitian ini.

3.8.1.1. Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa hendak diukur Sugiyono: 2010. Dikarenakan instrumen dalam ini berupa tes maka harus memenuhi validitas kontruks construct validity dan validitas isi content validity. Hadi dalam Sugiyono: 2010 menyamakan construct validity dengan logical validity dan validity by definition yang berarti instrumen mempunyai validitas konstruk construct validity jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan. Sugiyono 2010 mengemukakan bahwa untuk menyusun instrumen belajar yang mempunyai validitas isi content validity , maka instrumen harus disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan. Untuk menguji validitas konstruk, maka dapat digunakan pendapat dari ahli judgement experts. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah 48 disusun dan kemungkinan memberi pendapat instrumen tersebut untuk dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, ataupun dirombak total. Untuk instrumen yang berbentuk tes, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan Sugiyono: 2010. Pada setiap istrumen tes terdapat butir-butir item pertanyaan atau pernyataan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut, maka setelah dikonsultasikan dengan ahli, maka selanjutnya diujicobakan, dan dianalisis dengan analisis item Sugiyono: 2010. Pada penelitian ini, untuk mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut: .                2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY Keterangan: XY r : koefisien korelasi tiap item, N : banyaknya subjek uji coba,  X : jumlah skor item,  Y : jumlah skor total,  2 X : jumlah kuadrat skor item,  2 Y : jumlah kuadrat skor total, 49  XY : jumlah perkalian skor item dan skor total. Setelah diperoleh harga kemudian dibandingkan dengan dengan taraf signifikan . Jika maka soal dikatakan valid dan sebaliknya. Dalam penelitian ini, jika indikator belum terwakili dalam soal maka peneliti mengganti butir yang tidak valid dengan butir lainnya yang memiliki indikator yang sama. Sedangkan jika indikator sudah terwakili oleh butir lain yang telah valid dalam soal maka peneliti tidak menggunakan atau membuang butir yang tidak valid tersebut. Hasil perhitungan validitas soal dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Adapun perhitungan validitas butir soal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 09. Tabel 3.1 Validitas Butir Soal Uji Coba Instrumen Kriteria Butir Soal Keterangan Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,9,10 Dipakai

3.8.1.2 Reliabilitas