Kemampuan Pemecahan Masalah Ketuntasan Belajar Kubus dan Balok

11 mengkombinasikan berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh siswa. Chatib 2014 menekankan bahwa dalam pembelajaran semua siswa sama, tidak ada siswa yang bodoh maupun siswa yang pintar. Dalam penelitian ini yang dimaksud berbasis Multiple Intelligences dalam pembelajaran adalah usaha sadar guru untuk membantu siswa agar memperoleh pengetahuannya sendiri dalam proses belajar dan pembelajaran materi kubus dan balok sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya. Ada lima langkah pembelajaran berbasis multiple inteligences yaitu 1 hipotesis; 2 pengumpulan data; 3 analisis; 4 kesimpulan; 5 tantangan.

1.5.4. Kemampuan Pemecahan Masalah

Kemampuan pemecahan masalah adalah proses menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal Wardhani, 2010:22 Menurut Wardhani 2010, ciri dari tes atau penugasan berbentuk pemecahan masalah adalah: 1 ada tantangan dalam materi tugas atau soal 2 masalah tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan prosedur rutin 3 prosedur menyelesaikan masalah belum diketahui penjawab. Kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam memahami masalah, membuat model matematikanya, dan menyelesaikan masalah tersebut. Pemberian soal-soal pemecahan masalah kepada peserta didik bertujuan untuk melatih mereka menerapkan konsep-konsep matematika ke dalam 12 situasi yang jarang mereka temui sehingga pada akhirnya mereka akan mampu menerapkan berbagai konsep ilmu yang telah mereka pelajari dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah peserta didik, dilakukan tes pada akhir pembelajaran post test.

1.5.5. Ketuntasan Belajar

Penelitian ini dikatakan berhasil jika memenuhi dua ketuntasan belajar yaitu ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal. 1. Ketuntasan Belajar Individual Dalam penelitian ini, ketuntasan belajar individual ditandai dengan pencapaian nilai tes penelitian pada pembelajaran melalui pembelajaran model Guided Discovery Learning dan pembelajaran Guided Discovery Learning berbasis Multilple Intelligences sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 80. 2. Ketuntasan belajar klasikal Dalam penelitian ini, suatu kelas dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar klasikal jika banyaknya peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar individual sekurang-kurangnya adalah 80.

1.5.6. Kubus dan Balok

Kubus dan balok merupakan salah satu materi matematika yang diajarkan di Sekolah Menengah Pertama SMP kelas VIII semester 2. 13 Materi kubus dan balok yang diberikan dalam penelitian ini adalah volume dan luas permukaan. 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA