Keterampilan Berbahasa KAJIAN TEORI

tulisan yang dipergunakan dan disepakati oleh suatu kelompok sosial. Bahasa dikatakan produktif karena beberapa kata dapat dirangkai menjadi sebuah kalimat atau wacana dengan berbagai variasi. Berdasarkan pengertian di atas, dapat didefinisikan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Bahasa merupakan kesepakatan dalam masyarakat. Adapun beberapa fungsi bahasa adalah sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, sebagai lambang identitas nasional, sebagai bahasa nasional, serta sebagai alat pemersatu bangsa. Doyin, 2009: 5 Sehubungan dengan penggunaan bahasa, terdapat empat keterampil-an dasar berbahasa yaitu mendengarkan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Mendengarkan menyimak dan berbicara merupakan aspek keterampilan ragam lisan, sedangkan membaca dan menulis merupakan keterampilan berbahasa ragam tulis Mulyati, 2008: 1.15. Keempat keterampilan berbahasa tersebut harus dimiliki oleh seseorang agar dapat berkomunikasi dengan baik.

2.1.5 Keterampilan Berbahasa

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Sehubungan dengan penggunaan bahasa menurut Mulyati 2008: 1.10, terdapat empat keterampilan dasar berbahasa, yaitu a Mendengarkan menyimak Menurut Mulyati 2008: 1.10 menyimak merupakan kegiatan yang paling awal dilakukan oleh manusia. Menyimak adalah keterampilan bahasa lisan yang bersifat reseptif. Proses menyimak merupakan proses interaktif yang mengubah bahasa lisan menjadi makna dalam pikiran. Proses menyimak telah dilakukan seseorang sejak kecil. Setelah seseorang menguasai keterampilan menyimak dengan baik maka dia dapat mulai melatih keterampilan berbicara. Saddhono dan Slamet 2012: 4 menyatakan bahwa menyimak mempunyai tujuan yang berbeda, yaitu untuk mendapatkan fakta, menganalisa fakta, mendapat inspirasi, menghibur diri, dan meningkatkan kemampuan berbicara. b Berbicara Mulyati 2008: 1.10 mengemukakan berbicara adalah keterampilan berbahasa lisan. Berbicara merupakan keterampilan yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Tanpa disadari interaksi yang sangat sering dilakukan adalah berbicara. Dengan menguasai keterampilan berbicara, seseorang mulai dapat berlatih membaca. Sejalan dengan itu, Saddono dan Slamet 2012: 34 mengemukakan berbicara adalah suatu penyampaian maksud dapat berupa gagasan, isi hati seseorang kepada orang lain. c Membaca Membaca adalah keterampilan reseptif bahasa tulis. Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-katabahasa tulis Tarigan, 2008: 7. Melalui membaca, seseorang dapat memperoleh informasi yang dapat menambah pengetahuan pembaca. d Menulis Mulyati 2008: 1.10 mengemuakakan bahwa menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis merupakan kegiatan menyajikan informasi melalui bahasa tulis. Menulis merupakan keterampilan yang paling rumit karena keterampilan menulis tidak dimiliki seseorang secara alamiah tetapi harus melalui proses belajar, dan berlatih terus menerus. Menulis tidak hanya sekedar menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan yang teratur. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam berbahasa terdapat empat keterampilan yang mempunyai hubungan yang sangat erat. Keempat keterampilan itu adalah keterampilan mendengarkan menyimak, berbicara, membaca, menulis.

2.1.6 Hakikat Menulis

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

6 34 200

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLIPCHART PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 57 269

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

2 30 210

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTU MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 01 BLIGOREJO KABUPATEN PEKALONGAN

0 4 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PRAON SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 20