ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
2. Sumber dan jenis polutan
a. Sumber polutan dapat berasal dari alam dan aktivitas manusia. Polutan yang
berasal dari alam, misalnya asap gunung berapi, asap dari kebakaran hutan, debu dari letusan gunung, dan suara petir. Polutan yang berasal dari akivitas
manusia, misalnya limbah dari kegiatan industri, asap pabrik dan kendaraan bermotor, suara bising dari pesawat, serta sisa-sisa kotoran ternak, seperti
kotoran ayam, sapi, dan kerbau yang dapat menimbulkan bau dan penyakit. b.
Jenis Polutan Jenis polutan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Kimiawi: bahan pencemar berupa zat-zat kimia, misalnya zat radiokatif, logam
Hg, Pb, As, Cd, Cu dan Cr, pupuk kimia, pestisida, detergen, sabun, dan zat warna tekstil.
2. Biologi: berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli
dan Salmonella typhosa. 3.
Fisik: berupa sampah-sampah anorganik, seperti plastik, kaleng, karet, botol minuman, dll.
3. Jenis pencemaran lingkungan
a. Pencemaran air
Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai pada tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya PP RI No. 82 tahun 2001. Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa bahan
pencemar sebagai berikut. a.
Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya sisa detergen dapat mencemari air. Buangan industri
seperti timbal Pb, raksa Hg, dan Seng Zn dapat terakumulasi dan bersifat racun.
b. Sampah organik yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan kandungan
oksigen di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme.
c. Fosfat hasil pembusukan dan pupuk pertanian terakumulasi. Hal ini dapat
menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan meineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga alga bloom. Saat alga mati, decomposer
yang mengurai alga tersebut akan menghabiskan persediaan oksigen dalam proses pembusukkan alga. Akibatnya banyak ikan yang mati karena
kekurangan oksigen. d.
Kegiatan penangkapan ikan menggunakan racun dapat membunuh hewan- hewan yang masih kecil. Dengan kata lain racun akan memusnahkan semua
jenis mahluk hidup yang ada di dalam suatu lingkungan perairan. Kegiatan tersebut dapat mengakibatkan tercemarnya lingkungan perairan dan
menurunkan sumber daya perairan. Beberapa polutan pencemaran air dan akibat yang ditimbulkan disajikan
dalam tabel berikut. Tabel. Polutan pencemaran air dan akibat yang ditimbulkan
No. Nama dan Bahan
Pencemar Contoh
Sumber
A. Mengakibatkan gangguan kesehatan
1. Infectious agent
Bakteri, virus, dan parasit
Excreta manusia dan hewan.
2. Zat kimia organik
Pestisida, minyak, bensin, dan
detergen. Pertanian, industri, dan
rumah tangga.
3. Pencemar
anorganik Asam, basa, dan
logam Air limbah industri dab
bahan pembersih rumah tangga
4. Zat radioaktif
Thorium, uranium, cesium, dan radon
Pembangkit listrik, penanganan dan
pengolahan mineral, dan sumber alamiah.
B. Mengakibatkan gangguan ekosistem
1. Sedimen
Tanah dan lumpur Erosi daratan dan banjir
2. Nutrisi dan unsur
hara Nitrat, fosfat, dan
ammonium Pupuk pertanian.
3. Zat-zat pengikat
oksigen Pupuk kandang dan
residu tumbuhan Pembuangan kotoran,
limbah pertanian, pabrik kertas, dan pemrosesan
makanan.
4. Energi panas
Panas Pembangkit listrik dan air
pendingin industri.
b. Pencemaran tanah