BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Belajar dan Pembelajaran Biologi
Belajar merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku individu baik perubahan pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap.
Menurut Yamin 2006, belajar adalah perubahan perilaku seseorang akibat pengalaman yang diperoleh melalui pengamatan, mendengar, membaca, dan
meniru. Anni 2009 juga menyatakan, belajar learning mengacu pada perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat dari interaksi antara individu
dengan lingkungannya. Berdasarkan konsep pemikiran di atas dapat diketahui bahwa dalam belajar seseorang akan mengalami perubahan perilaku baik
perubahan pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap. Perubahan perilaku terjadi akibat pengalaman yang diperoleh individu baik melalui interaksi dengan
lingkungan, pengamatan, mendengar, membaca, ataupun meniru. Biologi merupakan salah satu cabang IPA yang menyediakan berbagai
pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Interaksi antara siswa dengan lingkungan merupakan hal yang tidak dapat dikesampingkan dalam
pembelajaran biologi, karena biologi bukan hanya sekedar kumpulan fakta namun terdapat kumpulan proses dan nilai yang dapat diaplikasikan serta dikembangkan
dalam kehidupan nyata. Sebagai konsekuensinya pembelajaran biologi di sekolah diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar bagi siswa dan
memungkinkan siswa melakukan penyelidikan tentang fenomena biologi yang ada di lingkungan sekitar mereka. Menurut Saptono 2003, prinsip dalam
pembelajaran Biologi, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa student centered learning, pembelajaran dengan melakukan sesuatu learning by doing,
pembelajaran yang menyenangkan joyful learning, pembelajaran bermakna meaningful learning, dan pembelajaran dengan kemampuan menyelesaikan
masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari the daily live problem solving.
7
2. Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh pembelajar sebagai hasil interaksi antara stimulus dengan isi memori Anni 2009. Sementara
menurut Sardiman 2007, aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar. Berdasarkan kedua
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa sebagai hasil interaksi antara stimulus dengan
isi memori untuk mencapai hasil belajar. Aktivitas belajar siswa terjadi secara optimal apabila dalam proses pembelajaran terjadi interaksi yang optimal antara
guru dengan siswa. Interaksi belajar yang optimal dapat terjadi ketika pembelajaran didesain sedemikian rupa agar siswa banyak melakukan kegiatan
belajar, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi dua arah antara siswa dan guru atau sebaliknya. Rosida et al. 2011 menyatakan manfaat yang diperoleh
dari pembelajaran yang didesain untuk mengoptimalkan aktivitas siswa adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Hasil Belajar