kelompok, menulis, mendengarkan, menggambar, mendengarkan penjelasan dari guru dan kegiatan-kegiatan lain. Keaktifan siswa sangat diperlukan dalam
pembelajaran karena aktivitas belajar siswa merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Adapun aktivitas yang diamati dalam penelitian
ini meliputi kegiatan visual, kegiatan lisan oral, kegiatan mendengarkan, kegiatan menulis, kegiatan metrik, kegiatan mental, dan kegiatan emosional.
2.1.6. Hasil Belajar
Keterampilan guru serta aktivitas siswa yang berkembang secara tidak langsung dapat meningkatkan hasil belajar. Peningkatan ini ditandai dengan kenaikan hasil
belajar siswa lebih baik dari sebelumnya. Menurut Anitah 2008: 2.19, hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar.
Kulminasi akan selalu diiringi dengan kegiatan tindak lanjut. Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari
siswa yang bersifat menetap, fungsional, poitif, dan disadari Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah
mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar Anni, 2007:5. Menurut
Suprijono Suprijono, 2009: 5, hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
Romizoswki dalam Anitah, 2008: 2.19 menyebutkan dalam skema kemampuan yang dapat menunjukkan hasil belajar yaitu:
1 keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan membuat keputusan
memecahkan masalah dan berpikir logis. 2
keterampilan psikomotorik berkaitan dengan kemampuan tindakan fisik dan kegiatan perceptual.
3 keterampilan reaktif berkaitan dengan sikap, kebijaksanaan, perasaan, dan self
control. 4
keterampilan interaktif berkaitan dengan kemampuan social dan ,kepemimpinan. Menurut Bloom dalam Thobroni, 2011: 23-24, hasil belajar mencakup
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. a.
Domain kognitif mencakup knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan,
analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, evaluating menilai.
b. Domain afektif mencakup receiving sikap menerima, responding memberi
respon, valuing nilai, organization organisasi, characterization karakterisasi. c.
Domain psikomotor mencakup initiatiory, pre-routine, rountinized, keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah hanya pada ranah kognitif. Sehingga, pada penelitian ini peneliti akan mengolah data yang berupa nilai dari
tes yang diberikan kepada siswa yang akan menentukan tingkat kelulusan belajar siswa.
Dalam penelitian ini indikator hasil belajar yang ingin dicapai antara lain: 1 menjelaskan arti jarak dan kecepatan; 2 menyebutkan satuan jarak dan kecepatan; 3
menetukan kesetaraan antar satuan kecepatan yang telah ditentukan; 4 membuktikan kecepatan secara langsung; 5 menyelesaikan opersi hitung yang melibatkan satuan
jarak dan kecepatan; 6 menjelaskan hubungan antara waktu, jarak, dan kecepatan menggunakan diagram; 7 memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan waktu,
jarak, dan kecepatan. Dari berbagai uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
perubahan perilaku berupa penguasaan pengetahuanketerampilan seseorang setelah melakukan aktivitas belajar.
2.1.7. Model Pembelajaran