3.5.3.5. Catatan lapangan
Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data observasi yang berisi tentang catatan peneliti tentang
data-data yang ada di lapangan, baik data fisik maupun data nonfisik yang ada saat dilakukan penelitian. Catatan lapangan digunakan sebagai bahan acuan dan
referensi saat kegiatan penelitian.
3.5.4. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
2.5.4.1. Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif siswa. jika penilaian
menggunakan skor tertinggi maksimal 100, maka dapat diketahui rumus untuk menentukan skor pada siswa. menurut poerwanti 2008:6-15skala 100 berangkat
dari persentase yang mengartikan skor prestasi sebagai proporsi penguasaan peserta didik pada suatu perangkat tes dengan batas minimal angka 0 sampai 100
persen . Adapun langkah-langkah PAPPenilaian Acuan Patokan sebagai berikut.
1 Menentukan skor berdasarkan proporsi
rumus bila menggunakan skala-100 Dimana:
B = banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butiritem soal pada tes bentuk
menguraikan. S
t
= skor teoritis 2
Menentukan batas minimal ketuntasan Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan
kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakan dalam pembelajaran. Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta
tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil penghitungan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua
kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.2
KKM matapelajaranMatematikakelas VB SDN Sampangan 02
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
≥60 Tuntas
60 Tidak Tuntas
Sumber : Ketentuan KKM Matematika SDN Sampangan 02
Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas. Sedangkan untuk mengetahui presentase ketuntasan belajar klasikal,
menggunakan rumus sebagai berikut:
Aqib 2010: 41
3.5.4.2. Data Kualitatif Dalam penelitian ini, data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas
siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran TPS Think Pair Share, catatan lapangan
serta angket yang kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Berikutnya data kualitatif tersebut dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-
pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data kualitatif penelitian ini dibagi menjadi 4 kategori yaitu Sangat Baik A,
Baik B, Cukup C, dan Kurang D. Pembagian rentang dilakukan dengan menghitung kuartil dari jumlah skor yang ada. Poerwanti 2008: 6.9 menyatakan
pengolahan data skor dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan skor tertinggi dan terendah.
2 Mencari median. 3 Membagi rentang nilai menjadi empat kategori sangat baik, baik, cukup dan
kurang. Setelah keempat langkah tersebut kita tentukan kita dapat menghitung data
skor. R
M T
● ●
● ●
● Q1
Q2 Q3
Denganrumussebagaiberikut:
R = skorterendah T = skortertinggi
n = banyaknyaskor = T- R + 1 Q2 = median
LetakQ2 = n+1 untuk data ganjildangenap Q1 = kuartilpertama
LetakQ1 = n+2 untuk data genapatau Q1 = n+1 untuk data ganjil.
Q3 = kuartilketiga Letak Q3 = n +2 untuk data genapatau
Q3 = n + 1 untuk data ganjil Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel
kriteria ketuntasan data kualitatif sebagai berikut.
Tabel 3.3
Kriteria Data Kualitatif
Skor yang diperoleh Kategori
Q
3
≤ skor ≤ T Baik Sekali A
Q
2
≤ skor Q
3
Baik B Q
1
≤ skor Q
2
Cukup C R ≤ skor Q
1
Kurang D
Dari perhitungan diatas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada aktivitas guru dan aktivitas siswa sebagai
berikut 1
Mengolah data keterampilan guru R = skorterendah = 12
T = skor tertinggi = 48 n = banyaknya skor = T-R+1= 37
Letak Q
1
= n + 1 → data ganjil
= 37 + 1 = x 38
= 9,5 Jadi Q
1
adalah 20,5 Q
2
= median Letak Q
2
= n + 1 = 37 + 1
= x 38 = 19
Jadi Q
2
adalah 30
Letak Q
3
= n + 1 → data ganjil
= 37 + 1
= x 38 = 28,5
Jadi Q
3
adalah 39,5
Tabel 3.4
Kriteria data keterampilan guru
Skor Kriteria
39,5 ≤ skor ≤ 48
Sangat Baik 30
≤ skor 39,5 Baik
20,5 ≤ skor 30
Cukup 12 ≤ skor 20,5
Kurang 2
Mengolah data aktivitas siswa R = skor terendah = 7
T = skor tertinggi = 28 n = banyaknya skor = 22
Letak Q1 = n +2 → data genap
= 22+2 = x 24
= 6 Jadi Q1 adalah 12
Q2 = median Letak Q2 = n+1
= 22 +1 = x 23
= 11,5 Jadi Q2 adalah 17,5
Letak Q3 = n +2 =
= x 24 = 18
Jadi Q3 adalah 24
Tabel 3.5
Kriteria data aktivitas siswa
Skor Kriteria
24 ≤ skor ≤ 28
Sangat Baik 17,5
≤ skor 24 Baik
12 ≤ skor 17,5
Cukup 7 ≤ skor 12
Kurang
3 Menentukan data tiap indikator
Tabel 3.6
Kriteria data tiap indikator
Skor Kriteria
3,75 ≤ skor ≤ 4 Sangat Baik
2,5 ≤ skor 3,75 Baik
1,25 ≤ skor 2,5 Cukup
1 ≤ skor 1,25 Kurang
4 Mengukur hasil belajar
Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar dianalis dengan rumus: Prosentase hasil belajar =
100 .
. .
. .
x maksimum
skor jumlah
siswa belajar
hasil skor
3.6. INDIKATOR KEBERHASILAN