Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

3. Sampaikan garis besar bahan ajar, baik secara lisan maupun tertulis. 4. Hubungkan materi pelajaran yang akan disampaikan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh pada peserta didik. 5. Mulailah dari hal-hal yang umum menuju hal-hal yang khusus, dari hal-hal yang sederhana menuju hal-hal yang rumit. 6. Selingilah dengan contoh-contoh yang erat kaitannya dengan kehidupan peserta didik, sekali-sekali lakukanlah humor yang menunjang pembelajaran. 7. Gunakan alat peragamedia yang sesuai dengan bahan yang diceramahkan. 8. Kontrolah agar pembicaraan tidak monoton, lakukanlah penekanan- penekanan pada materi tertentu Mulyasa, 2009:114. Kelemahan metode ceramah adalah bahwa siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh pengajar, kurang cocok untuk pembentukan ketrampilan dan sikap dan cenderung menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir Hasibuan, 2009 :13.

F. Kerangka Berpikir

Pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Purbalingga masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru seperti metode ceramah konvensional, sehingga pembelajaran masih bersifat satu arah. Pendekatan pembelajaran tersebut belum bisa maksimalkan dan mengefektivkan kemampuan siswa. Kebanyakan siswa mengangap pelajaran sejarah adalah pelajaran menghafal peristiwa dan tahun. Akibatnya siswa menganggap pelajaran sejarah sebagai pelajaran yang susah dan siswa cenderung pasif, sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal dan pembelajaran sejarah menjadi kurang bermakna serta mudah dilupakan oleh siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu pembelajaran yang bisa membuat siswa lebih aktif dan kreatif serta membuat siswa dapat mengingat materi pelajaran sejarah dengan mudah, sehingga dari kegiatan ini dapat memberikan solusi dari permasalahan pembelajaran sejarah di kelas. Pembelajaran Quantum Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar DePorter, 2010:32. Metode Mind Mapping adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi DePorter, 2010:225. Mind Mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak, Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harafiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita Buzan, 2013:4. Quantum Teaching sangat cocok dipadukan dengan metode Mind Mapping, karena keduannya sama-sama memadukan kinerja otak kanan dan otak kiri, sehingga diharapkan akan menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, efisien, menyenangkan, dan dapat berpengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar sejarah. Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir G. Hipotesis Hipotesis mengandung pengertian suatu pendapat yang kebenarannya masih harus dibuktikan terlebih dahulu. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : 1. Ho Tidak ada pengaruh hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran Quantum Teaching dengan metode Mind Mapping. 2. Ha Ada pengaruh signifikan hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran Quantum Teaching dengan metode Mind Mapping. Proses Belajar Mengajar Pembelajaran Quantum Teaching dengan Metode Mind Mapping Hasil Belajar TANDUR, Merencanakan, Mengreaktifkan, Menyederhanakan, Memahami, Mengingat 36

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka penelitian harus berdasarkan pada metode yang dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya meliputi:

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMA Negeri 2 Purbalingga berdiri pada tahun 1992 di jalan Pucung Rumbak No. 47, Bancar, Kabupaten Purbalingga. Peletakan batu pertama sekolah ini dilaksanakan pada bulan Februari 1992. Saat baru berdiri SMA ini baru memiliki 3 ruang kelas untuk KBM, TU dan ruang kepala sekolah, perpustakaan serta ruang guru. Sekolah ini memulai tahun ajaran pertamannya pada tahun 19921993, tepatnya pada bulan Juli 1992. Kegiatan belajar mengajar pertama kali dilaksanakan saat itu SMA 2 Purbalingga masih menginduk pada SMA Negeri 1 Purbalingga. Hal ini karena masih terbatasnnya sarana prasarana serta fasilitas sekolah yang masih dalam proses pembangunan. Setelah resmi menjadi sekolah yang mandiri, SMA Negeri 2 diresmikan sebagai Sekolah Menengah Atas Negeri ke-2 di Kabupaten Purbalingga. sebagai peresmian diadakan upacara peresmian dengan menggunakan arak-arakan delman yang ditumpangi guru- guru dan siswa SMA Negeri 2 Purbalingga yang bermaknakan bahwa SMA Negeri 2 Purbalingga mampu mandiri.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 17 130

PENGARUH PEMBELAJARAN ARCS DENGAN METODE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 155

PENGARUH PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DENGAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 159

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 8

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2013

0 3 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDNEGERI 03 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN METODE MIND MAPPING BAGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 18