pembelajaran yang akan diterapkan bagi perbaikan di masa yang akan datang.
E. Batasan Istilah
1. Quantum Teaching
Quantum Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan,
interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis pada lingkungan kelas, interaksi
yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar. Quantum Teaching mencakup petunjuk spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang
efektif, merancang kurikulum, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar DePorter 2010 :33.
Quantum Teaching merupakan orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan disekitar momen belajar. Interaksi-interaksi itu
mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa seca
ra menyeluruh A’la, 2012:22. Pembelajaran Quantum Teaching ini merupakan pembelajaran yang
sangat baik diterapkan pada pembelajaran di sekolah saat ini. Melalui pembelajaran Quantum Teaching sisiwa dapat lebih aktif dalam pembelajaran,
serta siswa bisa mengembangkan potensi diri yang dimilikinnya.
2. Metode Mind Mapping
Metode Mind Mapping adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi. Mind Mapping adalah suatu
teknik visual yang dapat menyelaraskan proses belajar dengan cara kerja alami otak Alamsyah, 2009:20. Metode mencatat ini didasarkan pada penelitian
tentang cara otak memproses informasi, bekerja sama otak anda bukannya menentangnya DePorter, 2010:225.
Mind Mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak, Mind Mapping adalah
cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harafiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita Buzan, 2013:4.
Metode ini akan membantu memudahkan siswa dalam mengingat suatu meteri dalam pembelajaran sejarah. Materi dalam pembelajaran sejarah di
SMA sudah cukup kompleks, maka perlu digunakan suatu metode yang mampu memudahkan dalam menyederhanakan, memahami dan mengingat
materi pembelajaran sejarah di SMA, khususnya kelas XI IPS.
3. Hasil Belajar