45
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam menngumpulkan data penelitiannya Sugiyono, 2010: 203
3.1 Metode dan pendekatan penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan memberi gambaran secara tepat mengenai
sifat-sifat individu, serta keadaan, gejala atau kelompok tertentu UpeDamsid, 2010:6. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian pada saat sekarang. Oleh karena itu penelitian ini akan berisikan kutipan data untuk memberi suatu gambaran mengenai penyajian
laporan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan tersebut
lebih menekankan pada fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif Sugiyono, 2011:7. Metode ini merupakan metode ilmiahscientifid, karena telah
memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode
ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru Sugiyono, 2011:7. Oleh karena itu metode ini digunakan dalam penelitian, karena metode ini sangat
cocok dimanfaatkan untuk menemukan suatu keadaan.
Selain itu metode ini digunakan karena nantinya data penelitian yang dihasilkan berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Pendekatan yang digunakan adalah model evaluasi CIPP Context, Input, Process, Product untuk mengevaluasi proyek media pembelajaran interaktif
siswa kelas XII jurusan multimedia di SMK N 11 Semarang. Peneliti menggunakan model evaluasi CIPP karena model evaluasi tersebut mengarahkan
objek sasaran evaluasi dalam beberapa tahapan, yang pertama konteks Context, dalam hal ini mencakup beberapa hal tentang penerapan hasil proyek multimedia,
Kondisi kesiapan jurusan multimedia, daya dukung internal dan eksternal serta kondisi sarana dan prasarana penunjang jurusan multimedia. Tahapan kedua yaitu
input, evaluasi terhadap masukan, menurut Stufflebeam adalah pertanyaan yang berkenaan dengan masukan mengarah pada pemecahan masalah yang mendorong
diselenggarakannya program yaitu dilihat dari kemampuan guru mengelola kelas multimedia, kondisi dan pengelolaan ruang pembelajaran di jurusan Multimedia,
serta pengguanaan strategi pengelolaan proyek multimedia. Tahapan ketiga evaluasi terhadap proses, yaitu diarahkan pada seberapa
jauh kegiatan yang dilaksanakan di dalam program sudah terlaksana sesuai dengan rencana atau belum. Disini evaluasi akan mengarah pada apa What, siapa
who, kapan When dan bagaimana How proyek media pembelajaran interaktif siswa kelas XII jurusan multimedia yang diterapkan di SMK N 11 Semarang.
Tahapan keempat product, yaitu evaluasi terhadap hasil, diarahkan pada hal-hal yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada masukan mentah. Dalam
penilitian ini dikaitkan dengan proyek media pembelajaran interaktif siswa kelas
XII jurusan multimedia di SMK N 11 Semarang. Sehingga dengan evaluatif deskriptif ini diharapkan informasi atau data yang diperoleh bersifat
komprehensif, sistematis, dan mendalam mengenai masalah penelitian yaitu tentang proyek media pembelajaran interaktif siswa kelas XII jurusan multimedia.
Model evaluasi ini merupakan sasaran evaluasi, yang tidak lain adalah komponen dari proses sebuah program kegiatan. Oleh karena itu model evaluasi
ini akan menunjang proses evaluasi agar tujuan penelitian dapat terlaksana. Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data di SMK N 11 Semarang. pengumpulan data meliputi 1 Observasi 2 Angket 3 Dokumentasi di SMK N 11 Semarang.
3.2 Fokus Penelitian