2. Arah korelasi, yaitu arah yang menunjukkan kesejajaran antara nilai
variabel x dan nilai variabel y. arah korelasi ditunjukkan dengan tanda plus + berarti positif, dan minus - berarti negative.
3. Besarnya korelasi, yaitu besarnya angka yang menunjukkan kuat dan
tidaknya, atau mantap tidaknya kesejajaran antara dua variabel yang diukur korelasinya.
Hasil yang diperoleh dari masing-masing perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan nilai dalam table harga kritik dari r produk moment pada
α = 5 atau interval kepercayaan 95. Jika indeks korelasi atau harga
xy
r ≥ r
table,
maka butir instrument yang tidak valid akan dibuang dan tidak dapat dipakai sebagai instrument dalam penelitian Arikunto, 2006:170.
3.7.2 Reliabilitas
Realiabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subyek yang sama, untuk mengetahui ketetapan ini dapat dilihat dari kesejajaran hasil
Arikunto, 1998:170. Suatu instrument memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila instrument tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur
beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama. Secara garis besar ada dua jenis reliabilitas, yaitu:
3.7.2.1 Reliabilitas eksternal
Ada dua cara untuk menguji reliabilitas eksternal sesuai instrument yaitu dengan teknik paralel dan teknik ulang. Jika peneliti menggunakan teknik parallel
maka peneliti harus menyusun dua stel instrument yang akan diujicobakan kepada sekelompok responden saja responden mengerjakan dua kali, kemudian hasil
dari dua kali tes uji coba tersebut dikorelasikan. Jika menggunakan teknik ulang, peneliti hanya menyusun satu perangkat instrument yang akan ijicobakan pada
responden yang sama secara ulang dengan waktu yang berbeda Arikunto, 2002:155.
3.7.2.2 Reliabilitas internal
Reliabilitas internal diperoleh dengan cara mengolah hasil pengetesan yang berbeda, baik dari instrument yang berbeda maupun yang sama. Reliabilitas
internal diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan Arikunto, 2002:155.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas internal, yaitu reliabilitas yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil
pengetesan sehinga peneliti dapat menghemat waktu. Teknik yang digunakan untuk mencari reliabilitas adalah dengan menggunakan rumus Alpha, karena data
instrument berupa angket. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang
skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal berupa uraian. Rumus Alfa:
Keterangan : : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : jumlah varian butir
: varians total Arikunto, 2002:171
Klasifikasi reliabilitas soal adalah sebagai berikut : 0,80r1,00 : Sangat Tinggi
0,60r0,79 : Tinggi 0,40r0,59 : Cukup
0,20r0,39 : Rendah 0,00r0,19 : Sangat Rendah
Adapun cara
untuk membuat
kesimpulan yaitu
dengan cara
membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r, maka item instrument dinyatakan reliabel.
3.7.3 Penentuan Instrumen