1.1 Data Demografi Tabel 5.1 Distribusi frekuensi data demografi berdasarkan karakteristik
responden pasien stroke yang menjalani rawat jalan di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan n=35
Karakteristik Frekuensi
Persentase Usia
45 – 59 tahun 7
19,4 60 – 74 tahun
29 69,4
75 – 90 tahun 3
8,3 90 tahun
Jenis Kelamin Laki-laki
19 54.3
Perempuan 16
45.7 Pendidikan Terakhir
SD 1
2.8 SMP
2 5.6
SMA 19
52.8 Perguruan Tinggi
13 36.1
Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
14 40
Pegawai Swasta 1
2.9 Tenaga Kesehatan
Wiraswasta 20
57,1 Riwayat stroke
1 – 2 minggu 3
8,3 1 – 6 bulan
5 14,3
1 – 3 tahun 17
48,6 4 – 6 tahun
6 17,1
7 – 10 tahun 4
11,4
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 60 sampai dengan 74 tahun yakni sebanyak 29 responden 69,4 dengan
mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 19 orang responden 52,8. Sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan pada jenjang SMP
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 19 responden 54,3 . Kemudian mayoritas memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 20 responden 57,1 dan sebagian besar dari
mereka mempunyai riwayat stroke selama 1 – 3 tahun sebanyak 17 orang 48,6 .
1.2 Dukungan Sosial Keluarga Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan tingkat
dukungan sosial keluarga pada pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan n= 35
Dukungan Sosial Keluarga
Frekuensi Persentase
Kurang 3
8,3 Cukup
18 50,0
Baik 14
38,9
Dari hasil pada tabel 5.2 diatas mengenai distribusi frekuensi dan persentase dukungan sosial keluarga pada pasien stroke di Poliklinik RSUD.
Dr. Pirngadi Medan, menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga memberikan dukungan sosial keluarga yang cukup kepada pasien stroke yaitu
sebanyak 18 responden dengan persentase sebanyak 50 , dan keluarga yang memberikan dukungan sosial yang baik sebanyak 14 orang dengan persentase
38,9 dan yang menunjukkan dukungan sosial keluarga kurang hanya 3 orang responden dengan persentase 8,3 .
Universitas Sumatera Utara
1.3 Stres pada pasien stroke Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase stres yang terjadi pada
pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan n=35
Stres pada pasien stroke Frekuensi
Persentase Ringan
15 41,7
Cukup 15
41,7 Berat
5 13,9
Data distribusi frekuensi stres yang dialami pasien stroke dipoliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan dijelaskan pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa
mayoritas stres yang dialami pasien stroke adalah stres ringan dan sedang, stres ringan yang dialami pasien stroke sebanyak 15 responden dengan
persentase 41,7 dan stres sedang yang dialami pasien stroke juga sebanyak 15 responden yaitu dengan persentase 41,7, sedangkan pasien yang
menunjukkan mengalami stres berat sebanyak 5 orang responden dengan persentase 13,9 .
1.4 Hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan.
Tabel 5.4 Hasil analisa hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres pada pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan
pada bulan Mei – Juni di Poliklinik RSUD. Dr. Pingadi Medan
Variabel r
p
Dukungan sosial
keluarga Stres
-0.845 0.000
α = 0.012-tailed
Universitas Sumatera Utara
Analisa hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan diukur dengan menggunakan uji
korelasi spearman rho. Analisa data dilakukan dengan uji korelasi spearman rho didapat koefisien korelasi r antara Hubungan dukungan sosial keluarga
dengan stres pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan yaitu r -0,845 dengan tingkat signifikan p 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres pada pasien stroke yang menjalani rawat jalan, dengan
kekuatan hubungannya sangat kuat yang berpola negatif dalam arti semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin rendah stres yang dialami
pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan.
2. Pembahasan 2.1 Dukungan sosial keluarga pada pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr.