Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala likert. Proses penyusunan kuesioner mengacu kepada penelitian-
penelitian sebelumnya dan disesuaikan serta dikembangkan oleh peneliti dengan melihat kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Instrumen penelitian berupa
kuesioner terdiri dari tiga bagian yang berisi data demografi, dukungan sosial keluarga dan kuesioner untuk mengetahui tingkat stres pasien stroke.
5.1. Kuisioner data demografi.
Data demografi digunakan untuk memperoleh data demografi responden yang terdiri dari kode responden, umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir,
pekerjaan, dan lama pasien menderita stroke.
5.2. Kuisioner dukungan keluarga
Pengukuran dalam kuisioner dukungan sosial keluarga menggunakan skala likert. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dukungan sosial
keluarga yang terjadi pada pasien stroke. Kuisioner dukungan sosial keluarga ini terdiri dari 20 butir pernyataan,yang terbagi dalam 5 pernyataan yaitu
dukungan informasi nomor 1-5, 5 pernyataan dalam dukungan emosional nomor 6-10, 5 pernyataan dalam dukungan instrumental nomor 11- 15, dan
5 pernyataan dalam dukungan penilaian nomor 15- 20. Kuisioner ini disajikan dalam bentuk pernyataan posotif. Bobot nilai yang diberikan untuk
setiap pernyataan 0 sampai 3 yaitu di mana jawaban sangat sering SS mendapatkan nilai 3, sering S mendapat nilai 2, kadang- kadang KD
mendapat nilai 1, dan tidak pernah TP mendapat nilai 0. Total skor adalah 0
Universitas Sumatera Utara
– 60 , jika semakin tinggi skornya maka semakin tinggi dukungan sosial keluarga pasien.
Berdasar kan rumus statistik menurut Hidayat 2007, i =
Dimana i merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi di kurang nilai terendah sebesar 60 dan banyak kelas di bagi atas 3 kategori kelas
untuk dukungan sosial keluarga kurang, cukup, baik, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 20 . Dengan i = 20 dan nilai terendah 0 sebagai batas
bawah kelas interval pertama, maka dukungan sosial keluarga di kategorikan atas kelas nya sebagai berikut :
a. Dukungan sosial keluarga kurang jika total skor 0 – 20 b. Dukungan sosial keluarga cukup jika total skor 21 – 40
c. Dukungan sosial keluarga baik jika total skor 41 - 60
5.3. Kuisioner stres pada pasien stroke.
Kuisioner stres ini adalah kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti sesuai dengan
tinjauan pustaka
kemudian pengukuran
dilakukan dengan
menggunakan skala likert , kuisioner ini dilakukan untuk mengetahui stres yang dialami pasien stroke. Kusioner ini terdiri dari 18 pernyataan yang
disajikan dengan pernyataan positif no 1-5, 7-9, 11-14, 17 dan pernyataan negatif no 6, 10, 15, 16, dengan menyediakan skor jawaban sebanyak 4 yaitu
skor 0 menyatakan tidak pernah TP, skor 1 menyatakan kadang- kadang Rentang
Banyak kelas
Universitas Sumatera Utara
KD, skor 2 menyatakan sering S dan pada skor 3 menyatakan sangat sering SS. Pada kuisioner baku ini terdapat 3 kategori kelas untuk stres yaitu ringan,
sedang dan berat, untuk penentuan penilaian seluruh skor instrumen dengan menggunakan rumus Hidayat 2007 yaitu sebagai berikut:
a. Ringan jika total skor 0-17 b. Sedang jika total skor 18-34
c. Berat jika total skor 35-51
6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen. 6.1. Uji Validitas.