27
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian adalah suatu hubungan antara konsep satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang akan diteliti Setiadi, 2007. Kerangka konsep
penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres pada pasien stroke di Poliklinik RSUD Dr. Pirngadi Medan. Adapun
kerangka penelitian hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres adalah:
Skema 3.1 Kerangka penelitian hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres pada pasien stroke rawat jalan di Poliklinik RSUD. Dr.
Pirngadi Medan Ket :
: Variabel yang di teliti : Hubungan yang di teliti
Dukungan Sosial Keluarga Pasien Stroke dalam
bentuk : •
Baik •
Cukup •
Kurang Stres pada Pasien Stroke:
• Ringan
• Sedang
• Berat
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan dukungan sosial keluarga dengan stres pada pasien stroke di Poliklinik RSUD. Dr. Pirngadi Medan.
No .
Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur hasil Ukur
Skala 1.
Dukungan sosial keluarga
pada pasien
stroke. Dukungan sosial keluarga
adalah dukungan yang nyata
atau perilaku
seseorang yang diberikan keluarga
atau orang
terdekat terhadap pasien stroke yang bersifat selalu
memberikan pertolongan dan
memberikan keuntungan
emosional yang
berpengaruh terhadap
tingkah laku
penerima dan
menunjukkan peningkatan kesehatan
pada penerimannya,yang terdiri
dari beberapa komponen yaitu:
dukungan informatif,
dukungan emosional,
dukungan instrumental
dan dukungan penilaian.
Menggunakan kuisioner
pernyataan yang berjumlah
20 dengan
pilihan jawaban
tidak pernah
= 0,
kadang-kadang = 1, Sering = 2,
Sering sekali = 3.
1. Jika skor jawaban responden 0
- 20
maka dukungan
sosial keluarga
dinyatakan kurang
2. Jika skor jawaban responden 21 - 40
maka dukungan
sosial keluarga
di
nyatakan cukup
3. Jika skor jawaban responden 41 - 60
maka dukungan
sosial keluarga
di
nyatakan baik.
Ordinal
2. Stres
pada pasien Stroke
Stres merupakan reaksi tubuh seseorang terhadap
situasi yang
dapat menyebabkan
terganggunya sistem
tubuh baik secara fisiologi maupun
psikososial, Kuisioner yang
digunakan terdiri dari
18 pernyataan
dengan pilihan
jawaban tidak
pernah= 0,
1. Jika skor jawaban responden
0-17 maka
stres yang
dialami adalah
ringan
2. Jika skor jawaban responden
18-34 maka
stres yang
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
dalam bentuk
fisik, emosional,
intelektual, sosial dan spiritual.
kadang-kadang = 1,sering
= 2,
sering sekali = 3. dialami
adalah
sedang
3. Jika skor jawaban responden
35-51 maka
stres yang
dialami adalah berat
3. Hipotesa Penelitian.