Tingkat kesukaran Uji Persyaratan Instrumen

Keterangan : L o = harga mutlak terbesar; F Z i = peluang angka baku; S Z i = proporsi angka baku. Kriteria penggunaannya adalah jika � ℎ� � � �� dengan huruf signifikansi 0,05 maka variabel berdistribusi normal, demikian pula sebaliknya Sudjana, 2005: 466-467.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas menggunakan rumus uji F sebagai berikut. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .vi Sudjana, 2005: 250 Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa bila harga F hitung ≤ F tabel , maka data sampel akan homogen, dan apabila F hitung F tabel maka data tidak homogen, dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk n 1 –1; n 2 –1.

I. Teknik Analisis Data

1. t-test Dua Sampel Independen

Terdapat beberapa rumus t-test yang digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen yaitu sebagai berikut. ̅ ̅ √ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii Separated varians ̅ ̅ √ . . . . . . . . . . . . . . . .viii Polled varians Keterangan: 1 = rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran Guided inquiry learning; 2 = rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran Cooperative integrated reading composition; = varians total kelompok 1; = varians total kelompok 1; n 1 = banyaknya sampel kelompok 1; n 2 = banyaknya sampel kelompok 2. Sugiyono, 2008: 273 Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu sebagai berikut. a. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak. b. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak. Untuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varians. Berdasarkan dua hal di atas, maka berikut ini diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test. a. Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 dan varians homogen, maka dapat digunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians untuk mengetahui t-tabel maka digunakan dk yang besarnya dk = n 1 + n 2 – 2. b. Bila n 1 tidak sama dengan n 2 dan varians homogen dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians, dengan dk = n 1 + n 2 – 2. c. Bila n 1 = n 2 dan varians tidak homogen, maka dapat digunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians, dengan dk yang besarnya dk = n 1 – 1 atau n 2 – 2, jadi bukan n 1 − n 2 – 2. d. Bila n 1 tidak sama dengan n 2 dan varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan separated varians, harga t sebagai

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Penerpan model pembelajarana kooperatif tipr cooperative integrated reading and composition (circ) untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa (penelitian tindakan kelas di SMAN 86 jakarta)

0 4 199

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS

0 6 163

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) KELAS V SD NEGERI 104233 BANDAR LABUHAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 21

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas X SMA N 1 Sidoharjo).

0 1 7

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesi

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

6 21 57

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PUNGGUR

0 1 8