Contoh peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha Pertemuan Ke-1 Pertemuan Ke-2

3. Daerah-daerah yang dipengaruhi dan tidak dipengaruhi unsur Hindu Buddha di Indonesia sampai abad 14 4. Perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu Buddha di Indonesia

5. Contoh peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha

II. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. Penugasan

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Pendahuluan 1 Apersepsi : guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan masa Praaksara sampai masuknya Hindu-Buddha. 2 Motivasi : guru menampilkan gambar dewa-dewa agama Hindu dan gambar sang Buddha serta gambar lain yang mendukung. b. Kegiatan Inti 1 Guru memberikan soal pre test kepada peserta didik untuk mengukur kemampuan siswa sebelum melakukan pembelajaran. 2 Setelah peserta didik mengerjakan soal pre test guru menyampaikan materi dengan metode ceramah. 3 Guru dengan siswa bersama-sama mendiskusikan uraian mengenai perkembangan agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Asia dan proses masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. 4 Guru memantau jalannya diskusi sambil memberi arahan pada peserta didik. 5 Setelah selesai diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi. c. Penutup 1 Guru melakukan refleksi kekurangan-kekurangan selama diskusi. 2 Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan diskusi.

2. Pertemuan Ke-2

a. Pendahuluan 1 Apersepsi : guru menanyakan pelajaran yang telah lalu mengenai perkembangan agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Asia. 2 Motivasi : guru menjelaskan arti pentingnya mempelajari topik ini dengan menjelaskan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik. b. Kegiatan Inti 1 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas lima orang. 2 Setiap kelompok membaca buku sumber dan mengamati atlas sejarah. 3 Mendiskusikan Daerah di Indonesia yang dipengaruhi unsur Hindu-Buddha Kronologi perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha. 4 Guru memantau jalannya diskusi sambil memberi arahan. 5 Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjaannya dengan ditanggapi kelompok lain. c. Penutup 1 Guru bersama-sama dengan peserta didik melakukan refleksi hasil diskusi dan menyimpulkan diskusi kelompok. 2 Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk mengumpulkan gambar candi yang bercorak Hindu-Buddha.

3. Pertemuan Ke-3

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

PENGARUH PEMBELAJARAN METODE TONGKAT BICARA (TALKING STICK) TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEMALANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 10 24

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 3 TRUCUK, KLATEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE LPAYING

0 23 172

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SLAWI TAHUN AJARAN 2013 2014

0 7 103

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GUBUG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 45 238

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 25

PENDAHULUAN Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Pola Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DI SMP NEGERI 2 BERASTAGI.

0 1 20

(ABSTRAK) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISPRESS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISPRESS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 92