Kerangka Berpikir PENGARUH PENGGUNAAN MODEL LAWATAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014 2015

ruang lingkupnya adalah lokalitas, dengan maksud memperkenalkan peninggalan bersejarah yang ada di sekitar lingkungan siswa. Pelaksanaannya secara konseptual tidak jauh berbeda, yaitu mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Selain itu kreatifitas guru dalam pelaksanaan model lawatan sejarah sangat diperlukan agar kegiatan ini bisa menarik minat siswa dalam mempelajari bidang studi sejarahpelajaran sejarah yang selama ini di ajarkan.

F. Kerangka Berpikir

Pembelajaran sejarah di SMP Negeri 3 Magelang masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru seperti metode ceramah konvensional, sehingga pembelajaran masih bersifat satu arah. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh setelah mengalami aktivitas belajar sehingga aktivitas belajar siswa mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar sejarah siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam internal maupun faktor dari luar eksternal. Menurut Syaodih Sukmadinata 2009: 162-165 yang termasuk faktor internal adalah faktor fisiologis dan psikologis misalnya kecerdasan motivasi berprestasi dan kemampuan kognitif, sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor lingkungan dan instrumental misalnya guru, kurikulum, dan model pembelajaran. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar sejarah adalah model pembelajaran yang dipadukan dengan metode pembelajaran inovatif yang memiliki komponen yang disusun berdasarkan teori belajar serta dirancang untuk mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu model lawatan sejarah. Model lawatan sejarah ini, siswa di perkenalkan mengenai sumber, bukti dan fakta sejarah secara langsung. Misalkan sumber lisan, dimana siswa dapat bertanya langsung kepada saksi atau pelaku sejarah dan siswa tidak hanya berpanduan pada buku saja melainkan melakukan kegiatan lawatan ini sehingga siswa tidak bosan dalam mengikuti pelajaran sejarah. Selain itu dengan adanya model lawatan sejarah ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Kerangka berpikir penelitian pegaruh penggunaan model lawatan sejarah terhadap hasil belajar siswa ditunjukkan pada Gambar 1: Gambar 1. Kerangka Berpikir penelitian pengaruh penggunaan model lawatan sejarah terhadap hasil belajar siswa.

G. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

PENGARUH PEMBELAJARAN METODE TONGKAT BICARA (TALKING STICK) TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEMALANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 10 24

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 3 TRUCUK, KLATEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE LPAYING

0 23 172

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SLAWI TAHUN AJARAN 2013 2014

0 7 103

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GUBUG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 45 238

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 25

PENDAHULUAN Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Pola Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DI SMP NEGERI 2 BERASTAGI.

0 1 20

(ABSTRAK) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISPRESS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISPRESS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 92