Definisi Konseptual Aktivitas Permainan Bom Wakwaw Definisi Konseptual Peningkatan Perkembangan Mengenal

2. Instrumen Penelitian

Pedoman Observasi Lembar Observasi Menurut Muhamad Fadillah 2012:230 pedoman observasi yang di gunakan guru dapat berbentuk daftar cek check list yang bersifat terstruktur dan tidak terstruktur. Panduan observasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi bersifat terstruktur, pengisiannya cukup di lakukan dengan memberikan tanda checklist √ pada pernyataan yang menunjukan perilaku yang ditampakkan anak. Lembaran Observasi yang di gunakan tersebut sebagai alat pengumpulan data dan ditujukan kepada anak kelas B di TK Aisiyah 3 Tanjung Karang Barat Bandar Lampung yang sedang melakukan proses pembelajaran di kelas. Adapun pedoman observasi yang dilakukan adalah pengujian validitas dan uji reabilitas.

a. Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Menurut Noor Juliansyah 2011:130 Validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur betul-betul mengukur apa yang akan diukur. Validitas terbagi menjadi tiga tipe yaitu pengujian validitas isi content validity, pengujian validitas konstruksikonsep construct validity, pengujian validitas criteria criterion validity. Penelitian ini menggunakan pengujian validitas yang dilakukan dengan cara pengujian validitas konstruksi uji ahli dimana dapat dibantu dengan menggunakan instrumen penelitian yang sudah diuji oleh ahli, yang dalam penelitian ini instrumen divalidasi oleh dosen- dosen yang ahli dibidangnya.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Menurut Sugiyono 2010:130 pengujian secara eksternal dapat dilakukan secara test-retest stability, equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Pengujian reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan internal consistency. Pengujian ini dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik belah dua dari Spearman Brown dengan rumus dalam Sugiyono 2010:131 adalah sebagai berikut: Gambar 2. Rumus Spearman Brown Keterangan : reliabilitas seluruh instrument korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua =

Dokumen yang terkait

PENGENALAN KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK ANGKA DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK DI PAUD NURUL HIDAYAH

0 4 1

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF MELALUI PERMAINAN TAPLAK DI TK INSAN MANDIRI

1 11 46

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK USIA DINI DI TK B DARMA BANGSA BANDAR LAMPUNG

3 34 50

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN PADA ANAK USIA DINI DI TK MELATI PUSPA BANDAR LAMPUNG

4 80 56

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BIJI PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AL-AZHAR 2 WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

4 44 46

PENGARUH KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL III BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

4 30 50

PENGARUH PERMAINAN KARTU ANGKA DAN HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN DAN HURUF ANAK USIA 5-6 TAHUN

10 91 54

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELOMPOK B TK TUT WURI HANDAYANI BANDAR LAMPUNG

3 22 42

PENGARUH AKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE COLLABORATIVE LEARNING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HANDAYANI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

4 36 62

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERLOMBAAN DI KELOMPOK B TK PERWANIDA KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 4 15