Teori Belajar Kognitivisme Teori-Teori Belajar
1. Kelebihan energi
Herbert Spencer dalam Suyanto 2005:120 menyatakan bahwa anak memiliki energi yang digunakan untuk
mempertahankan hidup. Jika kehidupannya normal, maka anak kelebihan energi yang selanjutnya digunakan untuk
bermain. 2.
Rekreasi dan relaksasi Teori ini menyatakan bahwa bermain dimaksudkan untuk
menyegarkan kembali tubuh. Jika energi sudah digunakan untuk melakukan pekerjaan, anak-anak menjadi lelah dan kurang
bersemangat. Dengan bermain, anak-anak memperoleh kembali energy sehingga mereka lebih aktif dan bersemangat kembali.
3. Insting
Teori ini menyatakan bahwa bermain merupakan sifat bawaan yang berguna untuk mempersiapkan diri melakukan peran orang
dewasa. 4.
Rekapitulasi Teori ini menyatakan bahwa bermain merupakan peristiwa
mengulang kembali apa yang telah dilakukan oleh nenek moyang dan sekaligus untuk mempersiapkan diri untuk hidup
pada jaman sekarang. Anak-anak suka bermain air, tanah, batu, dan lempung seakan-akan mengulang permainan manusia
prasejarah.