kelompok dan siswa teraktif selama pembelajaran dari awal sampai akhir siklus rekognisi. Pertemuan berikutnya adalah tes akhir siklus III.
2.4 Kerangka Berpikir
Pembelajaran kimia di kelas XI IPA 3 belum diikuti siswa dengan aktif. Apabila diberi kesempatan untuk bertanya, jarang ada siswa yang bertanya.
Apabila diberi soal, siswa masih belum benar dalam menjawab. Siswa kurang antusias, seperti kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Disisi
lain, guru sudah mencoba berbagai model pembelajaran akan tetapi belum mendapatkan hasil yang diharapkan. Sehubungan dengan permasalahan
tersebut, peneliti menawarkan solusi berupa penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Number Card.
TGT merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif. Terdapat lima langkah dalam pembelajaran TGT, diantaranya adalah
presentasi kelas, diskusi kelompok, permainan, turnamen, dan penghargaan. Diharapkan dari lagkah-langkah yang terdapat dalam pembelajaran TGT,
siswa tertarik sehingga siswa akan aktif mengikuti pembelajaran dan hasil belajar turut naik. Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga siklus. Setiap
siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil refleksi tiap siklus akan dijadikan pacuan untuk siklus berikutnya.
Hasil belajar
Psikomotorik Berkaitan dengan
keterampilan Aspek kognitif
Kemampuan berpikir
Penerapan model Team Game
Tournament berbantuan media
Number Card Aspek afektif
Berkaitan dengan nilai dan sikap
Harapan: Mampu memecahkan
masalah Kenyataan:
Kemampuan memecahkan masalah
kurang Harapan:
Antusias belajar tinggi Kenyataan:
Antusias belajar kurang
Harapan: Aktif dalam
pembelajaran Kenyataan:
Kurang aktifa dalam pembelajaran
Keaktifan dan hasil belajar meningkat
Perencanaan
Observasi Tindakan
Refleksi Siklus I
Perencanaan Refleksi
Siklus II Tindakan
Observasi
Siklus I “NO”
Siklus I “YES”
Tindakan Perencanaan
Refleksi Observasi
Siklus III
Siklus I II
“NO”
Siklus I II
“Y ES
”
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir
2.5 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan dan teori yang sudah dikemukakan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1 Terdapat peningkatan keaktifan siswa XI IPA 3 SMA N 9 Semarang
Tahun Ajaran 20142015 dengan menggunakan model TGT berbantuan media Number Card.
2 Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA N 9
Semarang Tahun Ajaran 20142015 dengan menggunakan model TGT berbantuan media Number Card.
28
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA N 9 Semarang yang beralamat di Jalan Cemara Raya Banyumanik Semarang 50267 dengan Nomor Telpon: 024 7472 812.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek Penelitian ini adalah kelas XI IPA 3 dengan jumlah 35 siswa. Peneliti memilih kelas XI IPA 3 karena dalam proses pembelajaran kelas XI IPA 3
masih terlihat pasif dan hasil belajarnya tertinggal dari kelas XI IPA yang lain.
3.3 Alokasi Waktu Penelitian
Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 17 April – 15 Mei dengan total
alokasi waktu sebanyak 19 jam pelajaran 1 x 45 menit yang terbagi dalam tiga siklus. Siklus I terdiri dari 6 jam pelajaran, siklus II terdiri dari 7 jam
pelajaran, dan siklus III terdiri dari 6 jam pelajaran. Materi pelajaran pada penelitian ini adalah 1 Hidrolisis, 2 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
3.4 Fokus Penelitian
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1
Aspek kognitif siswa pada materi Hidrolisis dan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan yang diukur menggunakan tes pada setiap akhir siklus.
2 Keaktifan akademik, aspek afektif, dan aspek psikomotorik siswa yang
diukur dengan lembar observasi.
28