Team Game Tournament TGT

6 Group Resume, yaitu menjadikan interaksi antar siswa lebih baik, kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok, setiap kelompok terdiri 3 –6 siswa. Berikan penekanan bahwa mereka adalah kelompok yang bagus, baik, berbakat atau kemampuannya di kelas. Biarkan kelompok-kelompok tersebut membuat kesimpulan yang didalamnya terdapat data-data latar belakang pendidikan, pengetahuan akan isi kelas, kelompok kerja, keterampilan, hobi, bakat, dan lain-lain, kemudian setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan kelompok mereka. Dari model-model pembelajaran kooperatif tersebut, peneliti memilih model kooperatif TGT karena terdapat game dan turnamen, sehingga bersifat menyenangkan. Adanya game dan turnamen dapat menimbulkan suasana kompetisi positif yang dapat menimbulkan rasa antusiasme siswa.

2.1.1.5 Team Game Tournament TGT

TGT adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis serta sistem skor kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka Slavin, 2005: 163. TGT merupakan pembelajaran kooperatif dengan dibentuk kelompok- kelompok kecil dalam kelas yang terdiri dari empat-lima siswa dalam setiap kelompoknya, pembagian kelompok ini dilakukan dengan cara heterogen dimana dalam satu kelompok terdiri atas siswa dengan latar belakang yang berbeda misalnya dalam prestasi akademik, jenis kelamin, ras atau warna kulit. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim telah menguasai pelajaran. Selanjutnya diadakan turnamen, diamana siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya Kesuma, 2013: 18. Skema pertandingan atau kompetisi yang terjadi pada metode TGT dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Skema Pertandingan atau kompetisi TGT modifikasi Slavin. Keterangan: A1, B1, C1: Siswa berkemampuan tinggi; A2, A3, A4: Siswa berkemampuan sedang; B2, B3, C4 C2, C3, C4 A5, B5, C5: Siswa berkemampuan rendah. Terdapat lima komponen dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT, yaitu: 1 penyajian kelas; 2 tim; 3 game 4 turnamen; 5 rekognisi tim Slavin, 2005: 166. Tahapan-tahapan dalam pembelajaran TGT adalah sebagai berikut: 1 Penyajian kelas class presentation Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas atau biasanya dilakukan dengan pembelajaran langsung berupa diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian kelas ini, siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game. 2 Kelompok team Kelompok biasanya terdiri dari empat-lima siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari hasil akademik, jenis kelamin, rasetnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan khususnya untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game dan turnamen. Pada tahap ini siswa belajar bersama anggota kelompoknya untuk menyelesaikan tugas dan soal yang diberikan. Selama belajar kelompok, guru berperan sebagai fasilitator dengan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas, serta memandu berfungsinya kelompok belajar. 3 Permainan game Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat sisa dari presentasi kelas dan belajar kelompok. 4 Pertandingan tournament Biasanya turnamen dilaksanakan pada akhir minggu atau setelah guru membuat presentasi kelas dan kelompok-kelompok mempraktikkan tugas-tugasnya. Turnamen pertama, guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Siswa dari tingkat akademik tertinggi sampai terendah dikelompokkan bersama siswa dari kelompok lain yang mempunyai tingkat akademik sama untuk membentuk satu kelompok turnamen yang homogen. Siswa dari masing-masing kelomok bertanding untuk menyumbangkan poin tertinggi bagi kelompoknya. Poin dari perolehan setiap anggota kelompok diakumulasikan dalam poin kelompok. 5 Penghargaan kelompok recognition. Dalam pembelajaran kooperatif, penghargaan diberikan untuk kelompok, bukan individu, sehingga keberhasilan kelompok ditentukan oleh keberhasilan setiap anggotanya. Rata-rata poin kelompok yang diperoleh dari game dan turnamen akan diguankan sebagai penentu penghargaan kelompok. Jenis penghargaan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penghargaan kelompok dapat berupa hadiah, sertifikat, dan sebagainya. Tahapan pembelajaran TGT secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Tahapan Pembelajaran TGT No. Langkah Pembelajaran Keterangan 1 2 3 4 5 Penyajian kelas Tim Game Turnamen Rekognisi tim 1. Guru menyampaikan materi pelajaran 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2. Guru embagi lembar kerja pada masing- masing kelompok 3. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi 1. Guru memberikan soal rebutan 2. Guru memberikan soal kuis 1. Guru mengadakan turnamen pada akhir siklus 1. Guru mengakumulasi poin-poin yang telah didapat siswa dari awal siklus 2. Guru memberikan penghargaan

2.1.3 Media Number Card

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

0 4 1

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SDN 10 METRO TIMUR

0 5 88

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT Penerapan Metode Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Siswa (PTK Pada Siswa Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2014/2

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X BUSANA SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 241

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 4

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN IMPULS DAN MOMENTUM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KATOLIK SANTO HENDRIKUS SURABAYA

0 0 19