sebesar 67,06 pada siklus I dan 85,65 pada siklus II. Penelitian tentang penggunaan TGT dilakukan juga oleh Purnomosari, dkk 2013 pada materi
koloid, berhasil meningkatkan aspek kognitif siswa sebesar 41,12 pada siklus I dan 82,35 pada siklus II. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Tyasning dan Purnomosari menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media pebelajaran dapat berupa kartu, Flash, permainan
ular tangga dan lain-lain. Akan tetapi, media yang paling cocok dan mendukung pelaksanaan model TGT adalah media kartu, dimana kartu
tersebut digunakan pada tahap game dan turnamen. Penggunaan media yang tepat, dapat meningkatkan pemahaman dan semangat siswa Nengsih, 2014.
Diharapakan dengan penggunaan model TGT berbantuan Number Card, keaktifan siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat
meningkat. Menurut Slavin 2005: 166 TGT tediri dari 5 aktivitas, diantaranya yaitu: Penyajian kelas class presentation, belajar dalam
kelompok team,
permainan game,
pertandingan tournament,
penghargaan kelompok recognition.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dari penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut: 1
Siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran. 2
Keterlibatan dalam pemecahan masalahtugas masih kurang dilakukan siswa.
3 Siswa sangat jarang bertanya kepada guru mengenai materi yang tidak
dipahami. 4
Kurang berusaha mencari informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
5 Siswa kurang tanggaprespon terhadap pembelajaran.
6 Siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran.
7 Model pembelajaran yang sudah diterapkan belum berhasil menarik
perhatian siswa. 8
Model pembelajaran yang sudah diterapkan belum pernah mengandung unsur game.
9 Membutuhkan media yang mendukung pelaksanaan pembelajaran TGT.
10 Jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM hanya 65,7.
1.3 Pembatasan Masalah dan Fokus Penelitian
Permasalahan penelitian ini dibatasi pada penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Number Card dalam proses
pembelajaran dengan materi 1 Hidrolisis, 2 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Setelah pembelajaran menggunakan model TGT dilakukan,
diharapakan dapat meningkatk an keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA N 9 Semarang. Keaktifan yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah keaktifan dalam hal akademik. Fokus penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan dan hasil belajar
belajar siswa.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, dan fokus penelitian, permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1 Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Number Card dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI IPA 3 SMA N 9
Semarang? 2 Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Number
Card dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA N 9 Semarang?
1.5 Tujuan Penelitian
1.5.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 menggunakan model pembelajaran TGT berbantuan media
Number Card.
1.5.2 Tujuan Khusus
1 Minimal 4 dari 6 indikator keaktifan siswa memperoleh kategori minimal
“baik”. 2 Minimal 75 dari jumlah siswa
memperoleh aspek kognitif ≥75. 3 Minimal 6 dari 8 indikator aspek psikomotorik praktikum siswa
memperoleh kategori minimal “baik”.
4 Minimal 3 dari 5 indikator aspek psikomotorik pembelajaran siswa memperoleh kategori minimal
“baik”.
5 Minimal 3 dari 5 indikator aspek afektif siswa memperoleh kategori minimal
“baik”.
1.6 Manfaat