Reliabilitas butir soal Tingkat Kesukaran Soal Daya Beda Soal

hidrolisis untuk siklus I dan II, sedangkan materi kelarutan dan hasil kelarutan untuk siklus III. Soal yang akan digunakan untuk tes akhir siklus, selain melalui hasil uji coba soal juga dikonsultasikan dengan dosen dan guru kolaborator. Soal yang diuji cobakan dapat dilihat pada lampiran 11 dan 12 halaman 157 dan 166. Analisis hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran 13 dan 14 halaman 173 dan 176.

3.8.1.2 Reliabilitas butir soal

Rumus yang digunakan adalah KR-21 r 11 = [ ] [1 - ] Keterangan M : Rata-rata Mean Vt : Varian total k : Jumlah butir soal r 11 : Reliabilitas instrumen Arikunto, 2007:109 Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Soal Interval Kriteria 0,80 r 11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,60 r 11 ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r 11 ≤ 0,60 Cukup 0,20 r 11 ≤ 0,40 Rendah 0,00 r 11 ≤ 0,20 Sangat Rendah Berdasarkan hasil uji coba soal yang telah dilakukan, reliabiitas soal pada materi hidrolisis sebesar 0,723 dan reliabilitas soal pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan sebesar 0,715.

3.8.1.3 Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal dihitung dengan menggunakan rumus: IK = Indeks Kesukaran JB = Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa Arikunto, 2006: 210 Berdasarkan hasil analisis uji coba soal, berikut terangkum dalam sebuah tabel 3.3. Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Siklus Nomor Soal Jumlah Kriteria Keterangan I II III 3, 5 6, 8, 11, 14, 15, 22, 25 16 18, 20, 29, 30, 32 4, 10, 17, 23, 27, 34 29, 30, 31, 32, 33 1, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 28 16, 34 2 7 1 5 4 2 5 17 2 Mudah Sedang Sukar Mudah Sedang Sukar Mudah Sedang Sukar Dipakai semua Dipakai semua Dipakai Dipakai semua Nomor 10 tidak dipakai Dipakai semua Nomor 29 tidak dipakai Nomor 3, 7, 8, 9, 10, 13, 19, 20, 22, 24, 25, 28 tidak dipakai Nomor 22 tidak dipakai

3.8.1.3 Daya Beda Soal

Rumus yang di gunaan untuk mengetahui daya beda soal yang akan diujikan adalah sebagai berikut: Arikunto, 2006: 211 Keterangan: D = daya pembeda soal BA = banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar BB = banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar J A = banyaknya siswa pada kelompok atas J B = banyaknya siswa pada kelompok bawah. Rekapitulasi hasil analisis daya pembeda siklus I pada uji coba instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut. Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Analisis Daya Pembeda siklus I Kriteria Nomor Soal Jumlah Keterangan Baik Cukup Jelek 8, 14, 22 3, 5, 6, 11, 15, 16 25 - 3 7 - Dipakai semua Dipakai semua - Rekapitulasi hasil analisis daya pembeda siklus II pada uji coba instrumen dapat dlihat dalam Tabel 3.5 sebagai berikut. Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Analisis Daya Pembeda siklus II Kriteria Nomor Soal Jumlah Keterangan Baik Cukup Jelek 4, 23 10, 17, 18, 20, 27, 29, 30, 34 32 2 8 1 Dipakai semua Nomor 10 tidak dipakai Dipakai Rekapitulasi hasil analisis daya pembeda siklus III pada uji coba instrumen dapat dilihat dala Tabel 3.6 sebagai berikut. Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Analisis Daya Pembeda siklus III Kriteria Nomor Soal Jumlah Ketrangan Baik Cukup Jelek 23 1, 3, 7, 8, 9, 16, 18, 19, 25, 29, 30, 34 5, 10, 11, 13, 20, 22, 24, 28, 31, 32, 33 1 12 11 Dipakai Nomor 3, 7, 8, 9, 16, 19, 25 tidak dipakai Nomor 10, 13, 20, 22, 24, 28, 31 tidak dipakai

3.8.1.4 Ketuntasan Klasikal

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

0 4 1

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SDN 10 METRO TIMUR

0 5 88

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT Penerapan Metode Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Siswa (PTK Pada Siswa Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2014/2

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X BUSANA SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 241

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 4

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN IMPULS DAN MOMENTUM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KATOLIK SANTO HENDRIKUS SURABAYA

0 0 19