2 Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model
pembelajaran Team Asissted Individualization dengan media Audiovisual menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.
3.3.1.4 Refleksi Refleksi dilakukan pada akhir pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti
bersama dengan kolaborator mengenai kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung, sehingga dengan mengetahui hasil refleksi dapat membuat rencana
kegiatan untuk siklus berikutnya. Hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1
Mengkaji pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dengan melihat hasil observasi pada keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
PKn melalui model Team Assisted Individualization dengan media Audiovisual.
2 Mengevaluasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran
3 Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama.
4 Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua dengan mengacu
hasil dari siklus pertama
3.3.2. Siklus Kedua
3.3.2.1. Perencanaan Tahap perencanaan siklus kedua meliputi sebagai berikut:
1 Memadukan hasil refleksi dari siklus I agar pelaksanaan siklus II lebih efektif
2 Menyusun perangkat pembelajaran mata pelajaran PKn dengan materi Misi
Indonesia dalam kebudayaan Internasional
3 Menyiapkan sumber belajar berupa buku-buku pelajaran PKn kelas IV dan
media pembelajaran.Tampilan media pembelajaran yang digunakan pada siklus I dengan materi Misi Kebudayaan Internasional submateri Misi
Kebudayaan Internasional yaitu sebagai berikut:
Gambar 3.2 Contoh Media Pembelajaran Siklus II
4 Menyiapkan lembar kerja, serta alat evaluai pembelajaran berupa tes tertulis
5 Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati
keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam penelitian melalui model TeamAssisted Individualization dengan media Audiovisual.
6 Menyiapkan lembar catatan lapangan
3.3.2.2. Pelaksanaan tindakan Pada siklus kedua ini, peneliti menerapkan model Team Assisted
Individualization dengan media Audiovisual dengan materi kebudayaan Indonesia. Prosedur pelaksanaan tindakan dalam siklus kedua:
1. Guru melakukan pra pembelajaran dan membuka pelajaran.
2.
Placement TestGuru memberikan pre-test kepada siswa untuk mendapat
skor awal
3. Teams Guru membentuk kelompok heterogen
4. Teaching Group Guru memberikan materi menggunakan media
audiovisual 5.
Team StudySetiap kelompok mengerjakan Lembar Kerja Kelompok,
setiap siswa mengerjakan soal yang berbeda dan dikoreksi teman satu kelompok kemudian didiskusikan bersama. Guru memberikan bantuan
secara individual bagi yang memerlukannya
6. Student Creative Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
7. Team Score and Team RecognitionGuru menetapkan kelompok terbaik
sampai kelompok yang kurang berhasil jika ada berdasarkan hasil koreksi
8. Whole-Class Units Guru memberikan umpan balik dan penguatan kepada
siswa mengenai materi yang dipelajari di akhir pembelajaran 9.
Fact Test Siswa mengerjakan soal post-test berupa soal evaluasi 10.
Guru menutup pelajaran. 3.3.2.3. Observasi
Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati meliputi:
1 Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran PKn melalui model
pembelajaran Team Asissted Individualization dengan media Audiovisual menggunakan lembar observasi keterampilan guru.
2 Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model
pembelajaran Team Asissted Individualization dengan media Audiovisual menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.
3.3.2.4. Refleksi Refleksi dilakukan pada akhir pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti
bersama dengan kolaborator mengenai kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung, sehingga dengan mengetahui hasil refleksi dapat membuat rencana
kegiatan untuk siklus berikutnya. Hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1
Mengkaji pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dengan melihat hasil observasi pada keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
PKn melalui model TeamAssisted Individualization dengan media Audiovisual 2
Mengevaluasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran 3
Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus kedua. 4
Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus ketiga.
3.3.3. Siklus Ketiga