Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

psikomotorik yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar melalui interaksi dengan lingkungannya.

2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.Menurut Anitah 2009:2.7 faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu faktor dalam diri siswa sendiri intern dan faktor dari luar diri siswa ekstern. Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar diantaranya adalah kecakapan,minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan, dan kesehatan, serta kebiasaan siswa. Faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah lingkungan fisik dan non fisik termasuk suasana kelas dalam belajar, seperti riang gembira, menyenngkan, lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program sekolah termasuk dukungan komite sekolah, guru, pelaksanaan pembelajaran, dan teman sekolah. Faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar sebagai berikut Daryanto, 2012:36-50 : 1 Faktor Intern siswa Mencakup faktor jasmani, faktor psikologis dan faktor Kelelahan. Faktor jasmani adalah faktor yang berkaitan dengan kesehatan seseorang dan cacat tubuh. Seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya agar terhindar dari gangguan seperti mudah lelah, tidak bersemangat serta cepat pusing. Selain itu kondisi tubuh yang cacat seperti buta, tuli dan lumpuh dapat mempengaruhi belajar. Faktor psikologis dipengaruhi oleh tujuh hal yaitu 1 Inteligensi adalah kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif. 2 Perhatian, siswa harus memiliki perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya agar tidak timbul kebosanan. 3 Minat merupakan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang selalu diikuti dengan perasaan senang. 4 Bakat merupakan kemampuan untuk belajar yang disertai dengan latihan agar bakat tersebut terealisasikan. 5 Motif merupakan penggerak atau pendorong untuk melakukan suatu perbuatan. 6 Kematangan merupakan fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. 7 Kesiapan merupakan kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Faktor Kelelahan dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1 Kelelahan jasmani merupakan kekacauan substansi sisa pembakaran didalam tubuh, sehingga darh kurang lancar dalam bagian-bagian tertentu ; 2 Kelelahan Rohani merupakan timbulnya kelesuhan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing-pusing sehingga sulit berkonsetrasi. 2 Faktor Ekstern Siswa Faktor Ekstern dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu : 1. Faktor Keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dalam keluarga berupa : cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga. 2. Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode belajar, kurikulum, relasi guru dengn siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. 3. Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Beberapa hal yang mempengaruhi belajar siswa dalam masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar meliputi kemampuan internal siswa dan situasi kondisi yang berada di luar siswa. Faktor-faktor belajar tersebut saling berkaitan dalam pencapaian perubahan tingkah laku siswa sehingga pada akhirnya menentukan kualitas pembelajaran , aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 3 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308