anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, kemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM; 4
Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
menghargai keputusan bersama, prestasi diri , persamaan kedudukan warga Negara ; 5 Konstitusi negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi ; 6 Kekuasan dan politik, meliputi:
pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju
masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi ; 7 Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka dan 8
Globalisasi, meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan mengevaluasi globalisasi Winarno , 2014 :28-29. Dari ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan tersebut, materi yang
akan dikaji dalam penelitian ini adalah materi Globalisasi submateri Misi Kebudayaan Internasional kelas IV semester 2.
2.1.3.4 Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di sekolah dasar dimaksudkan sebagai suatu proses belajar mengajar dalam rangka membantu peserta didik agar dapat belajar dengan
baik dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya dalam pembentukan karakter bangsa yang diharapkan mengarah pada penciptaan suatu masyarakat yang
menempatkan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada Pancasila, UUD, dan norma
– norma yang berlaku dimasyarakat yang diselenggarakan selama enam tahun Susanto , 2015: 227.
Sesuai dengan dasar pikiran dan tujuan PKn, pembelajaran PKn harus dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan intelektual yang
memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi dan efektivitas dalam berpartisipasi.Oleh karena itu, ada 2 hal yang harus diperhatikan guru
dalam mempersiapkan pembelajaran PKn di kelas, yaitu bekal pengetahuan materi pembelajaran dan metode atau pendekatan pembelajaran.Hal ini kita lakukan agar
anak didik menjadi warga negara yang demokratis.PKn dapat memperkaya wawasan dan membentuk kepribadian warga negara yang baik.Materi PKn
mengandung fakta dan peristiwa sehari-hari yang sangat dekat dengan anak didik dan dengan lingkungan sekitar.
Fathurrohman 2011:33 menyatakan bahwa PKn berperan penting dalam menyiapkan warga negara yang berkualitas, sehingga warga negara dapat
berpartisipasi aktif, diperlukan bekal pengetahuan dan keterampilan, pengalaman praktis, dan pemahaman tentang pentingnya warga negara. Pembelajaran PKn
dapat memberikan bekal kepada peserta didik untuk pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan tentang pentingnya menjadi warga negara yang baik
berlandaskan pancasila, UUD, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Namun sangat disayangkan bahwa dalam aplikasinya, pelajaran PKn ini kurang diminati dan dikaji dalam dunia pendidikan dan persekolahan, karena
kebanyakan lembaga pendidikan formal dominan pada penyajian materi yang bersifat kognitif dan psikomotorik belaka, dan kurang menyentuh pada aspek
afektif.Hal ini bukan karena tidak disadari esensinya, melainkan karena ketidakpahaman para pengajar. Padahal, bagi guru professional , dituntut untuk
memberikan pembinaan keutuhan diri peserta didik agar tidak terjerumus pada erosi nilai moral , serta menjadi penyebab dehumanisasi, yang apda akhirnya
manusia menjadi arogan , egois dan individualistis, materialistis , sekuler, bahkan bersombong diri pada penciptanya Susanto , 2015: 227.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn di Sekolah Dasar belum terlaksana dengan maksimal.Oleh karena itu, tugas calon
guru dan guru adalah memperbaiki pembelajaran PKn dengan menerapkan strategi-strategi yang dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.
2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif