Pengujian Hipotesis secara simultan
Membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
: Apabila F
hitung
positif +, maka : a. F
hitung
F
tabel
, dengan α = 5 , maka H ditolak artinya signifikan.
b. F
hitung
F
tabel
, dengan α = 5 , maka H diterima artinya tidak
signifikan. Apabila F
hitung
negatif -, maka : a. F
hitung
F
tabel
maka H diterima artinya tidak signifikan.
c.
F
hitung
F
tabel
maka H ditolak artinya signifikan
.
Berdasarkan tabel pengujian di atas dapat dilihat nilai F
hitung
sebesar 40,148 sementara dari tabel F untuk tingkat signifikansi 0,05 dan derajat bebas 3;100-3-1 diperoleh F
0,05 3;96
= 2,98. Karena F
hitung
40,148 F
tabel
3,091 dan F
hitung
bernilai positif maka pada tingkat kekeliruan 5 maka H
ditolak dan H
1
diterima. Selain itu, hubungan yang terjadi merupakan hubungan yang signifikan, ini itu ditunjukkan dengan
angka probabilitas sig dalam perhitungan software SPSS 20 for windows pada tabel ANOVA sebesar 0,000. Dikatakan signifikan karena
0,0000,05.
ANOVA
b
2239.328 3
746.443 40.148
.000
a
1784.874 96
18.592 4024.202
99 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Cit ra merek, Penetapan Harga Produk, Karakteristik Produk a.
Dependent Variable: Loy alitas pelanggan b.
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik produk, penetapan harga dan citra merk secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan
Teh Walini. Keputusan penolakan atau penerimaan hipotesis pada pengujian simultan dapat digambarkan dalam diagram daerah penerimaan
dan penolakan H sebagai berikut :
Gambar 4.23 Daerah Penerimaan dan Penolakkan H
Pada Uji F Pengaruh karakteristik produk, penetapan harga dan citra merk terhadap
loyalitas pelanggan