8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Belajar
Belajar adalah suatu proses atau usaha seseorang yang ditandai dengan adanya penambahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dan latihan, baik
berupa diperolehnya pengetahuan, sikap maupun keterampilan baru. Kegiatan atau usaha untuk mencapai perubahan tingkah laku itu merupakan proses belajar.
Sedangkan perubahan tingkah laku itu sendiri merupakan hasil belajar Herman Hudoyo, 1988: 1.
Dengan demikian pada dasarnya belajar ialah proses tingkah laku berkat adanya pengalaman perubahan tingkah laku, menurut Witherington dalam Nana
Sudjana, 1998: 18 meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi. Yang dimaksud dengan pengalaman
dalam proses belajar tidak lain ialah interaksi antara individu dengan lingkungannya.
Peristiwa belajar yang disertai proses pembelajaran akan lebih terarah dan sistematik dari pada belajar yang hanya semata-mata dari pengalaman dalam
kehidupan sosial di masyarakat. Belajar dengan proses pembelajaran ada peran guru, bahan belajar dari lingkungan kondusif yang sengaja diciptakan.
Menurut konsep sosiologi, belajar adalah jantungnya dari proses pembelajaran sehingga tiap individu yang belajar akan belajar secara optimal
9 dalam mencapai tingkat kedewasaan dan dapat hidup sebagai anggota masyarakat
yang baik http:id.wikipedia.orgwikiMatematika. Sama halnya dengan belajar, mengajar pun sebenarnya suatu proses, yakni
usaha yang dilakukan oleh guru untuk membimbing, mengatur, mengorganisasikan lingkungan yang ada disekitar peserta didik. Sehingga dapat
menumbuhkembangkan peserta didik untuk melakukan proses belajar dan guru sebagai pemimpin serta fasilitator dalam kegiatan tersebut.
2. Penegasan Istilah
Batasan masalah ini bersifat penyederhanaan dan penyempitan ruang lingkup permasalahan. Semua faktor tersebut pada dasarnya saling mendukung
dan mempengaruhinya serta menentukan dalam meningkatkan kemampuan belajar matematika, sehingga untuk menyamakan persepsi atau pandangan
mengenai pengertian dari judul perlu ditegaskan beberapa istilah sebagai berikut: a.
Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru Depdiknas. 2005: 895.
b. Soal Cerita
Soal cerita adalah suatu terapan matematika, yaitu suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dalam pemecahannya menggunakan langkah-langkah
sistematis. Pada umumnya, pengerjaan soal cerita dinyatakan dalam bentuk uraian.
10 c.
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Topik penjumlahan dan pengurangan merupakan topik yang dalam
penyelesaiannya terdapat tiga tahapan. Tahapan pada topik penjumlahan dan pengurangan antara lain tahapan konkret enactive, tahapan semi konkret
econic, dan tahapan abstrak symbolic Bruner dalam Murwatik, 2010: 11. Pada topik penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dapat
diselesaikan dengan cara mengoperasikan pembilang dengan pembilang sedangkan penyebut tetap.
d. Student Teams Achievement Division STAD
Student Teams Achievement Division STAD diartikan sebagai
“Pembagian Pencapaian Tim Siswa” Slavin, 2009: 11. STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan
model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Penelitian STAD ini dilakukan di kelas IV SDN
Kembangarum 03. e.
Siswa kelas IV semester 2 adalah peserta didik sekolah dasar yang duduk di kelas IV semester kedua.
f. SDN Kembangarum 03 adalah sekolah dasar atau lembaga pendidikan dasar
yang beralamat di Jalan Taman Borobudur Timur IV kelurahan Kembangarum Semarang Barat.
Berdasarkan penegasan
istilah-istilah tersebut di atas, dapat disimpulkan
bahwa maksud dari judul skripsi ini adalah suatu penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa dan kegiatan belajar
11
mengajar guru dalam usaha untuk ” Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV