32 Dari kedua pendapat di atas terlihat bahwa hal yang paling utama dalam
menyelesaikan suatu soal cerita adalah pemahaman terhadap suatu masalah sehingga dapat dipilah antara yang diketahui dengan yang ditanyakan.
Menyelesaikan soal matematika umumnya dan terutama soal cerita dapat ditempuh langkah-langkah: 1 membaca soal dengan cermat untuk menangkap
makna tiap kalimat, 2 memisahkan dan mengungkapkan apa yang diketahui dalam soal, apa yang dimintaditanyakan dalam soal, operasi pengerjaan apa yang
diperlukan, 3 membuat model matematika dari soal, 4 menyelesaikan model menurut aturan-aturan matematika sehingga mendapatkan jawaban dari model
tersebut, dan 5 menuliskan jawaban akhir sesuai dengan permintaan soal.
13. Materi yang Terkait dengan Pelaksanaan Penelitian
Materi yang terkait dengan pelaksanaan penelitian adalah materi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama.
a. Penjumlahan Pecahan
Penjumlahan bukanlah topik yang terlalu sulit diajarkan di sekolah dasar. Akan tetapi, mengajarkan topik tersebut guru harus menggunakan metode,
pendekatan, dan media pembelajaran yang tepat, agar siswa dapat membangun dan menemukan sendiri teknik penyelesaiannya.
Menjumlahkan pecahan yang penyebutnya sama, dapat dilakukan dengan menjumlahkan pembilang dengan pembilangnya.
Contoh dalam bentuk soal cerita:
33
1. Ibu mempunyai kg gula. Ibu menyuruh Tina membeli lagi kg. Berapa kg
gula ibu sekarang?
... + ... = ...
Jadi, gula ibu sekarang ... kg.
2. Ayah mempunyai hektar sawah, sedangkan paman memiliki hektar sawah.
Berapa hektar jumlah sawah ayah dan paman?
... + ... = ... Jadi, jumlah sawah ayah dan paman ... hektar.
Penyelesaian: 1.
+ =
Jadi, gula ibu sekarang kg.
34 2.
+ = Jadi, jumlah sawah ayah dan paman
hektar.
b. Pengurangan Pecahan
Pengurangan bukanlah topik yang terlalu sulit untuk diajarkan di sekolah dasar, sama halnya seperti penjumlahan. Akan tetapi, dalam mengajarkan topik
tersebut guru hendaknya menggunakan metode, pendekatan, dan media yang tepat, agar siswa dapat membangun dan menemukan sendiri teknik
penyelesaiannya. Megurangkan pecahan yang penyebutnya sama, dapat dilakukan dengan mengurangkan pembilang-pembilangnya.
Contoh dalam bentuk soal cerita: 1.
Amat mempunyai roti bagian. Diberikan Soni bagian. Berapa bagian sisa roti Amat?
... − ... = ...
Jadi, sisa roti Amat ... kg. 2.
Hana mempunyai semangka bagian. Diminta adiknya bagian. Berapa bagian semangka Hana sekarang?
35
… − … = …
Jadi, semangka Hana sekarang ... bagian. Penyelesaian:
1. −
= Bagian daerah semula warna hijau adalah diambil
warna lain menjadi Jadi, sisa roti Amat kg.
2. − =
Bagian daerah semula warna hijau adalah diambil warna lain menjadi
Jadi, semangka Hana sekarang bagian.
36 c.
Penjumlahan dan Pengurangan Penjumlahan dan pengurangan hitung campur bukanlah topik yang
terlalu sulit untuk diajarkan di sekolah dasar, sama halnya seperti penjumlahan dan pengurangan. Akan tetapi, dalam mengajarkan topik tersebut guru hendaknya
menggunakan metode, pendekatan, dan media yang tepat, agar siswa dapat membangun dan menemukan sendiri teknik penyelesaiannya. Menjumlahkan dan
megurangkan pecahan yang penyebutnya sama, dapat dilakukan dengan mengurangkan pembilang-pembilangnya.
Contoh dalam bentuk soal cerita: 1.
Susan mempunyai kain yang panjangnya meter. Kemudian membeli lagi
meter. Kain tersebut dipotong meter untuk membuat serbet. Berapa
meter sisa kain Susan?
… + … = …
… − … = …
Jadi, sisa Kain Susan … meter.
37 Penyelesaian:
+ =
− = Jadi, sisa kain Susan
meter.
14. Desain Model Pembelajaran STAD di Sekolah Dasar