Variabel Dependen Y Variabel Independen X

meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, porposive, jenuh, snowball Sugiyono, 2010:117. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dalam mengambil jumlah sampel. Teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan cara semua anggota yang populasi digunakan sampel Sugiyono, 2010:122. Jadi populasi pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang sejumlah 61 pegawai seluruhnya digunakan sebagai sampel.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas independen dan variabel terikat dependen. Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai varisi tertentu yang ditetapkan oelh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2010:59. Terdapat 4 empat variabel di dalam penelitian ini, dukungan organisasi X1, karakteristik pekerjaan X2, keadilan organisasi X3, dan employee engagement Y.

3.3.1 Variabel Dependen Y

Variabel terikat merupakan variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi variabel independen Umar, 2003:63. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Employee engagement. Secara umum employee engagement keterikatan karyawan didefinisikan oleh harter, Schmidt, Hayes 2002; Endres Mancheno-Smoak, 2008; Margaretha, dalam Meily, 2012:103 sebagai keterlibatan dan kepuasan individu dan juga rasa antusias untuk bekerja. Karyawan yang terikat engaged employee merupakan kesadaran dalam konteks bisnis dan bekerja dengan rekan-rekan keja untuk meningkatkan kinerja dalam pekerjaan yang bermanfaat bagi organisasi. Dimensi atau aspek-aspek dari employee engagement terdiri dari tiga Schaufeli et al, 2003, yaitu: Vigor, Dedication, dan Absorption.

3.3.2 Variabel Independen X

Variabel bebas merupakan variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Umar, 2003:63. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas independent variable adalah : a. Dukungan Organisasi X1 Teori dukungan organisasi mengasumsikan atas dasar norma timbal balik, maka karyawan akan merasa berkewajiban untuk membantu organisasi mencapai tujuannya karena organisasi peduli terhadap kesejahteraan mereka Eisenberger et al., 1986:500. Indikator yang digunakan untuk pengukuran dukungan organisasi dalam penelitian ini adalah indikator menurut Eisenberger et al., 1986:502 yaitu : penghargaan, kondisi kerja, pengembangan, kesejahteraan karyawan. b. Karakteristik Pekerjaan X2 Pengertian karakteristik pekerjaan menurut Gunastri 2009:14 Merupakan sifat dan tugas yang meliputi tanggung jawab, macam tugas dan tingkat kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan yang secara intrinsik memberikan kepuasan akan lebih memotivasi bagi kebanyakan orang dan pada pekerjaan yang tidak memuaskan. Menurut Hackman dan Oldham, 1980 dalam Nusatria. Sandi 2011: 19 dalam setiap pekerjaan setidaknya harus memiliki lima karakter inti dan merupakan sebagai indikator dari sebuah pekerjaan yaitu; keanekaragaman keterampilan, identitas tugas, arti tugas, otonomi, umpan balik c. Keadilan Organisasi X3 Folger dan Cropanzano 1998 dalam Daromes 2006;9 menjelaskan keadilan organisasi meliputi persepsi anggota organisasi tentang kondisi keadilan yang mereka alami dalam organisasi, secara khusus tentang rasa keadilan yang terkait dengan alokasi penghargaan organisasi seperti gaji dan promosi. Menurut Khan 2011 Keadilan dapat dinilai melalui tiga tingkatan kejadian, yaitu; keadilan distributif, keadilan prosedural, keadilan interaksional.

3.4 Jenis dan Sumber data