2.3 Karakteristik pekerjaan
2.3.1 Pengertian karakteristik pekerjaan
Robbin dalam Hadyana 2006:64 menjelaskan bahwa: “Karakteristik
pekerjaan merupakan aspek internal dari suatu pekerjaan yang mengacu pada isi dan kondisi dari pekerjaan”.
Pengertian karakteristik pekerjaan menurut Gunastri 2009:14 Merupakan sifat dan tugas yang meliputi tanggung jawab, macam tugas dan tingkat kepuasan
yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan yang secara intrinsik memberikan kepuasan akan lebih memotivasi bagi kebanyakan orang dari pada
pekerjaan yang tidak memuaskan. Agung 2003:6, mendefinisikan karakteristrik pekerjaan sebagai berikut:
“Menunjukkan seberapa besar pengambilan keputusan yang dibuat oleh karyawan kepada pekerjaannya, dan seberapa banyak tugas yang harus dirampungkan oleh
karyawan”. Berry and Houston dalam Desa 2008:36, berpendapat bahwa karakteristik
pekerjaan adalah sikap aspek internal dari kerja itu sendiri dari variasi keterampilan yang dibutuhkan, prosedur dan kejelasan tugas, tingkat kepentingan
tugas, kewenangan dan tanggung jawab serta umpan balik dari tugas yang telah dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik pekerjaan adalah sifat yang berbeda antara jenis pekerjaan yang satu dengan yang
lainnya yang bersifat khusus merupakan inti pekerjaan yang berisikan sifat-sifat tugas yang ada dalam semua pekerjaan serta dirasakan oleh karyawan.
2.3.2 Indikator karakteristik pekerjaan
Menurut Hackman dan Oldham 1980 dalam Nusatria. Sandi 2011:19 dalam setiap pekerjaan setidaknya harus memiliki lima karakter inti dari sebuah
pekerjaan yaitu: 1. Keanekaragaman keterampilan
Tingkat sampai mana pekerjaan membutuhkan beragam aktivitas sehingga pekerja bisa menggunakan sejumlah keterampilan dan bakat
yang berbeda. 2. Identitas tugas
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan membutuhkan penyelesaian dari seluruh bagian pekerjaan yang bisa diidentifikasi.
3. Arti tugas Tingkat sampai mana suatu pekerjaan berpengaruh substansial
dalam kehidupan atau pekerjaan individu lain. 4. Otonomi
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan memberikan kebebasan, kemerdekaan, serta keleluasaan yang substansial untuk individu dalam
merencanakan pekerjaan dan menentukan prosedur-prosedur yang akan digunakan untuk menjalankan pekerjaan tersebut.
5. Umpan balik
Tingkat sampai mana pelaksanaan aktivitas kerja membuat seorang individu mendapatkan informasi yang jelas dan langsung mengenai
keefektifan kinerjanya.
2.4 Keadilan organisasi