35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Desain Pengembangan Perangkat Evaluasi Peta Konsep
Proses pengembangan diawali dengan membuat perangkat evaluasi peta konsep. Perangkat evaluasi peta konsep yang merupakan produk awal kemudian
diuji ahli. Perangkat evaluasi peta konsep hasil analisis dan revisi dari uji ahli kemudian diujicobakan skala terbatas. Hasil dari ujicoba skala terbatas dianalisis
untuk menentukan reliabilitas dan validitas. Nilai reliabilitas dan validitas digunakan sebagai acuan untuk penyempurnaan produk. Produk hasil
penyempurnaan dinamakan produk hipotetik. Produk hasil penyempurnaan selanjutnya diujicobakan skala luas. Hasil akhir setelah ujicoba skala luas
merupakan produk final hasil pengembangan perangkat evaluasi peta konsep. Penjelasan hasil penelitian dan pengembangan perangkat evaluasi peta konsep
sebagai berikut:
1. Produk Awal
Peneliti menyusun lima instrumen yang merupakan produk awal dari perangkat evaluasi yang akan dikembangkan. Instrumen tersebut meliputi: soal
peta konsep, master map, rubrik penskoran peta konsep, panduan pelatihan membuat peta konsep. Soal pilihan ganda dan uraian yang digunakan sebagai
pembanding dalam menentukan efektivitas peta konsep.
1 Soal Peta Konsep
Terdiri atas tiga soal peta konsep meliputi: dua soal peta konsep bentuk hirarki dan satu soal peta konsep bentuk spokes.
a Soal peta konsep tema karakteristik bunyi. Di dalam tipe soal ini tersedia
daftar konsep dan daftar linking phrasekata penghubung dengan instruksi disusun ke dalam bentuk hirarki.
b Soal peta konsep tema karakteristik bunyi. Di dalam tipe soal ini tersedia
daftar konsep dan daftar linking phrasekata penghubung dengan instruksi disusun ke dalam bentuk spokes.
c Soal peta konsep tema jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya. Di dalam
tipe soal ini tersedia daftar konsep dan daftar linking phrasekata penghubung dengan instruksi disusun ke dalam bentuk hirarki.
Produk awal soal peta konsep dapat dilihat pada Lampiran 1.1.
2 Master Map
Master map merupakan peta konsep buatan peneliti yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian. Terdiri atas tiga master map. Master map tema
karakteristik bunyi yang disusun ke dalam bentuk hirarki. Master map tema karakteristik bunyi yang disusun ke dalam bentuk spokes. Master map tema jenis-
jenis bunyi berdasarkan frekuensinya yang disusun ke dalam bentuk hirarki. Produk awal master map dapat dilihat pada Lampiran 1.2.
3 Rubrik Penskoran Peta Konsep
Ada enam aspek penilaian untuk setiap peta konsep buatan siswa, yaitu jumlah konsep yang ditunjukkan oleh siswa, hubungan antar konsep, percabangan
antar konsep, level hirarki, cross-link, dan contoh. Produk awal rubrik penskoran peta konsep dapat dilihat pada Lampiran 1.2.
4 Panduan Pelatihan Membuat Peta Konsep Panduan pelatihan membuat peta konsep dapat dilihat pada Lampiran 1.3.
5 Soal Pilihan Ganda dan Uraian
Soal pilihan ganda yang telah dibuat ada sepuluh butir soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban dan lima butir soal uraian. Soal pilihan ganda dan
soal uraian ini akan digunakan sebagai pembanding dalam menentukan efektivitas peta konsep yang dikembangkan. Kisi-kisi yang digunakan untuk menentukan
soal pilihan ganda dan soal uraian tersebut sama dengan kisi-kisi yang digunakan untuk menentukan daftar konsep dalam penyusunan soal peta konsep dengan
tujuan adanya kesesuaian antara keduanya. Kesesuaian antara soal pilihan ganda, uraian, dan soal peta konsep yang dikembangkan dilihat juga pada skor total
antara keduanya yang jumlahnya dibuat sama. Produk awal soal pilihan ganda dan uraian dapat dilihat pada Lampiran 1.4.
2. Uji Ahli