b. Variasi dalam aturan mengerjakan soalTask constraints
Task constraints adalah batasan yang merupakan rambu-rambu bagi siswa ketika akan membuat peta konsep. Salah satu contohnya adalah siswa tidak
diperbolehkan menambah konsep yang tidak tertulis dalam daftar konsep pada peta konsep atau siswa harus menyusun peta konsepnya ke dalam bentuk hirarki.
c. Variasi struktur isi
Variasi struktur isi merupakan implikasi dari variasi dua komponen sebelumnya. Jadi variasi struktur isi tergantung dari variasi task demand dan
variasi task constraints. Misalnya jika task demandnya susunlah daftar konsep berikut menjadi sebuah peta konsep dan task constraintsnnya susunlah ke dalam
bentuk hirarki maka struktur isi dari peta konsep siswa adalah berupa peta konsep hirarki yang konsepnya disusun dari daftar konsep yang disediakan.
2. Format JawabanStudents Response
Format jawaban juga ada tiga variasi, yaitu:
a Model Jawaban
Apakah siswa harus menyusun peta konsepnya sendiri dalam kertas kosong, secara lisan atau dengan media komputer.
b Format Jawaban
Misalnya jika siswa diberi instruksi untuk menyusun peta konsepnya ke dalam bentuk hirarki atau spokes.
c Pemeta
Siapa yang membuat peta konsepnya, misalnya siswa sendiri, guru, atau
peneliti.
3. Rubrik Penskoran Peta Konsep
Markham, Mintzes, dan Jones 1994 menyatakan ada enam aspek penskoran untuk setiap peta konsep siswa. Enam aspek penskoran peta konsep
tersebut meliputi: jumlah konsep yang ditunjukkan oleh siswa, hubungan antar konsep, percabangan antar konsep, level hirarki, cross-link, dan contoh.
E. Psychometric Property dari Alat Evaluasi Peta Konsep
1 Reliabilitas Peta Konsep
Reliabilitas merupakan konsistensi dari penilaian peta konsep hasil buatan siswa. Beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam aplikasi evaluasi peta
konsep adalah dapatkah rater konsisten dalam memberikan skor peta konsep buatan siswa. Oleh sebab itu peneliti akan memberikan pelatihan pembuatan peta
konsep dan rubrik penskoran peta konsep kepada rater sebelum pelaksanaan penelitian. Ruiz-Primo et al 1997 mengungkapkan bahwa reliabilitas dari peta
konsep tergantung pada rubrik penskoran dan banyaknya konsep yang digunakan dalam setiap susunan peta konsep.
2 Validitas Peta Konsep
Disamping reliabilitas dari peta konsep, validitas dari peta konsep juga sangat penting sebagai ukuran kepercayaan dari hasil yang digambarkan oleh peta
konsep. Validitas yang dimaksud diantaranya validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi dapat dinilai dengan expert judgment tentang representasi dari konsep
yang digunakan dalam soal evaluasi peta konsep dan keakuratan peta konsep siswa dalam menggambarkan materi yang akan diukur Ruiz-Primo, Schultzt,
Shavelson, 1997:9.