4 Menyusun instrumen uji coba berdasarkan kisi – kisi uji coba yang telah
dibuat 5
Melakukan uji coba pada kelas yang telah ditentukan sebagai kelas uji coba
3.4.2 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan sebagai berikut : 1
Pemberian soal pretes penguasan konsep dan angket awal nilai karakter sebelum penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
2 Penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam kegiatan belajar
mengajar 3
Melakukan observasi untuk mengetahui pengembangan nilai karakter rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab siswa
4 Pemberian soal postes pengusaan konsep dan angket akhir nilai karakter
setelah penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
3.4.3 Evaluasi
Hal yang dilakukan pada tahap evaluasi adalah menganalis data hasil penelitian yang berupa data pretes, postes, observasi, angket awal dan angket
akhir.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Teknik Tes
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam susasana dengan cara dan aturan
– aturan yang sudah ditentukan Arikunto, 2009: 53. Dalam penelitian ini teknik tes digunakan untuk
mengukur seberapa besar peningkatan penguasaan konsep Fisika pada materi getaran dan gelombang. Bentuk tes dari penelitian ini adalah soal pilihan ganda.
Skor untuk jawaban benar adalah 1, sedangkan untuk jawaban salah adalah 0.
3.5.2 Teknik Observasi
Observasi adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala
– gejala yang diselidiki Narbuko Achmadi, 2013: 70. Teknik observasi ini dilakukan untuk
mengobservasi karakter siswa yang bisa diamati secara langsung pada saat implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dilakukan. Dalam
penelitian ini karakter yang diobservasi adalah rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi yang diisi oleh
observer. Bobot skor untuk tiap aspek yang diobservasi adalah skor bertingkat mulai dari 1
– 3 1,2,3. 3.5.3
Teknik Angket
Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti Narbuko Achmadi, 2013: 76.
Tujuan penggunaan angket pada proses pembelajaran adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam
menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka Sudijono, 2006: 85. Dalam penelitian ini teknik angket digunakan untuk mengukur seberapa
besar pengembangan nilai karakter siswa yang tidak bisa diamati secara langsung melainkan hanya bisa diketahui oleh siswa itu sendiri. Sikap siswa yang tidak bisa
diamati secara langsung terdiri atas tiga komponen yaitu kogntif, afektif dan
konatif. Menurut Azwar 2013: 24 komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi bagi objek sikap.
Komponen afektif yaitu perasaan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu. Komponen konatif menunjukan bagaimana perilaku atau kecenderungan
berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang diamatinya.
Alat pengumpulan data berupa lembar angket yang diisi oleh siswa sendiri. Bobot skor untuk item yang berbentuk pernyataan positif favorable
yaitu SS= 4, S= 3, RR= 2, TS= 1, STS= 0 sedangkan bobot skor untuk item yang berbentuk pernyataan negatif unfavorable yaitu SS= 0, S= 1, RR= 2, TS= 3,
STS=4. Keterangan: SS= Sangat Setuju; S= Setuju; RR= Ragu – ragu; TS= Tidak
Setuju; STS= Sangat Tidak Setuju Azwar, 2013: 147.
3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen