BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Menurut Kamus Pusat Bahasa 2008 model adalah pola contoh, acuan, ragam dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Sedangkan Pembelajaran
adalah perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Model Pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
suatu kegiatan dikelas sehingga siswa belajar dan mampu menangkap materi pelajaran.
Kata inkuiri berasal dari bahasa Inggris yaitu “to inquire” yang artinya
bertanya atau menyelidiki. Menurut Sa’ud 200λμ 16λ Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses
berfikir secara sistematis. Wenning 2010: 12 menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis Inkuiri berdasarkan pengalaman dan tingkat kontrolnya, yaitu Inkuiri
Terbimbing Guided Inquiry, Inkuiri Terbatas Bounded Inquiry dan Inkuiri Bebas Free Inquiry.
Inkuiri Terbimbing merupakan salah satu jenis Inkuiri. Menurut Banchi Bell, sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud 2014: 61 Inkuiri Terbimbing
adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa. Guru memberikan rumusan masalah kemudian peserta didik merancang prosedur
penyelidikan dan melakukan penyelidikan sehingga akan dihasilkan penjelasan
9
dari masalah yang diberikan. Inkuiri Terbimbing merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah
sehingga ditemukan penjelasan dari apa yang diselidiki. Guru tidak melepas begitu saja kegiatan yang dilakukan siswa tetapi berperan mengarahkan peserta
yang memerlukan bimbingan. Dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing guru menyediakan Lembar
Kegiatan Siswa LKS sebagai pedoman siswa dalam melakukan penyelidikan. Penggunaan LKS membantu siswa dalam melakukan penyeldikan karena langkah
– langkah penyelidikan tersusun dengan rapi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Asmawati 2014 menunjukan bahwa pengembangan LKS menggunakan model
Inkuiri Terbimbing sangat membantu dalam peningkatan penguasaan konsep. Oleh karena itu penggunaan LKS dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
sangat diperlukan agar siswa menguasai konsep yang dipelajari. Menurut Wilson Murdoch sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud
2014: 60 karakteristik umum pembelajaran berbasis inkuiri adalah 1 berpusat pada peserta didik; 2 melibatkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan; 3
berbasis konseptual; 4 pengalaman langsung. Setiap model pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan
begitu pula model pembelajaran Inkuiri. Adapun kelebihan-kelebihan pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing menurut Yulianti Wiyanto 2009:
16 adalah 1 hasil belajar tahan lama diingat; 2 memperkaya pengalaman siswa; 3 mengembangkan sikap berfikir ilmiah; 4 siswa terhindar dari
verbalisme; 5 mengembangkan sikap suka bereksplorasi tentang sains.
Kekurangan model pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing adalah 1 memerlukan sarana dan prasarana yang memadai; 2 tidak semua materi dapat
dieksperimenkan; 3 setiap eksperimen tak membuahkan hasil yang diharapkan. Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
No Tahap
Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
1. Identifikasi
dan penetapan ruang lingkup
masalah Mengajukan
masalah untuk dipecahkan atau
pertanyaan untuk
diselidiki Mendefinisikan sifat dan
parameter masalah
2. Merencanakan
dan memprediksi
hasil Mendorong peserta didik
untuk merancang prosedur atau
sarana untuk
memecahkan masalah atau jawaban pertanyaan yang
diajukan Mendorong peserta didik
untuk memilih dengan tepat alat dan bahan yang
diperlukan Brainstorm
curah pendapat
tentang alternatif prosedur dan
solusi pemecahan
masalah Memilih atau merancang
strategi pemecahan
masalah Memilih ala dan bahan
yang dibutuhkan dengan tepat
3. Penyelidikan
untuk pengumpulan
data Membimbing
peserta didik dalam melakukan
investigasi dan
mendorong tanggung
jawab individu
para anggota kelompok
Mengarahkan peserta
didik memanfaatkan
sumber daya informasi lainnya untuk pemecahan
masalah Mengimplementasi
rencana untuk
memecahkan masalah Menggunakan
keterampilan proses
sains untuk
mengumpulkan dan
menganalisis informasi Melakukan
observasi, mengumpulkan
data, berkomunikasi
dan bekerja sama dengan
anggota kelompok
lainnya 4.
Interpretasi data
dan menggembang
kan Membimbing
peserta didik mengorganisasi data
Membimbing peserta
didik untuk
Membuat catatan
pengamatan Mengolah data yang
terkumpul dalam bentuk
No Tahap
Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
kesimpulan mengkomunikasikan
temuan dan penjelasannya grafik dan tabel
Membuat pola – pola dan
hubungan dalam
data Menarik kesimpulan dan
merumuskan penjelasan Mengkomunikasikan
hasil penyelidikan 5.
Melakukan refleksi
Mendorong peserta didik untuk
berfikir atau
melakukan refleksi pada pengetahuan yang baru
mereka temukan Melakukan
evaluasi terhadap proses inkuiri
yang telah dilakukan Mengajukan pertanyaan
baru berdasarkan data yang terkumpul
Kemendikbud, 2014: 71
2.2. Penguasaan Konsep Fisika