informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi, bukan mengenai ada-tidaknya efek variabel satu terhadap variabel yang lain Azwar, 2003: 9.
Variabel penelitian yang akan dikorelasikan dalam penelitian ini adalah penyesuaian diri istri terhadap mertua dengan interaksi sosial. Ada hubungan positif
antara penyesuaian diri istri terhadap mertua dengan interaksi sosial, jika penyesuaian diri istri terhadap mertua setelah menikah baik maka interaksi sosialnya
juga baik. Begitu pula sebaliknya, jika penyesuaian diri istri terhadap mertua buruk maka interaksi sosialnya juga buruk.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai atau konsep yang secara kuantitatif atau secara kualitatif ia dapat bervariasi Hariyadi, 2003: 18.
Sedangkan menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, 2004: 31 mendefinisikan variabel sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu
orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek lain.
3.2.1 Identifikasi Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat variabel tergabtung dan variabel bebas. Variabel tergantung dependent adalah variabel penelitian yang diukur untuk
mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Sedangkan variabel bebas independent adalah variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain
Azwar,2003:62. Adapun variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas X
: Interaksi Sosial 2.
Variabel tergantung Y : Penyesuaian Diri Istri Terhadap Mertua
3.2.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi Operasinal adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar,
2003: 74. Sedangkan menurut Suryabrata 2003: 29 menyatakan bahwa definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat yang didefinisikan yang
dapat diamati diobservasi. Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1.
Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu,
menyangkut hubungan antara orang perorangan, antar kelompok manusia maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia, dimana kelakuan individu yang
satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti tentang interaksi sosial istri
terhadap mertua pada pasangan muda. Adapun dalam mengukur interaksi sosial istri terhadap mertua menggunakan skala interaksi melalui bentuk-bentuk interaksi sosial
yang dikemukakan oleh Merton Deuttah yang terdiri dari: 1
Kerjasama, adalah sebagai terpusatnya berbagai usaha secara langsung untuk tujuan terpisah.
2 Persaingan, adalah suatu bentuk iteraksi sosial ketika seorang individu dapat
mencapai tujuan sehingga individu lain akan terpengaruh dalam mencapai tujuan tersebut.
3 Pertentangan, adalah suatu bentuk interaksi sosial ketika individu atau kelompok
dapat mencapai tujuan sehingga individu atau kelompok lain akan hancur. 4
Persesuaian, adalah suatu usaha-usaha individu untuk meredakan suatu pertentangan, yaitu usaha untuk mencapai kestabilan.
5 Perpaduan, adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, ditandai dengan
adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapt diantara individu atau kelompok.
2. Penyesuaian Diri Istri Terhadap Mertua
Penyesuaian diri istri terhadap mertua adalah hasil dari suatu proses dimana istri yang tinggal bersama mertua berusaha untuk mendapatkan hasil yang
diharapkan, yang lebih sesuai dengan diri istri dan lingkungan tempat istri tersebut tinggal sehingga terjalin hubungan yang baik antara istri dengan mertuanya selama
tinggal bersama. Penyesuaian diri istri ini diungkap melalui skala penyesuaian diri istri, yang mengacu pada aspek penyesuaian diri istri dari pendapat Munandar dan
Darlega, yang terdiri dari lima aspek penyesuaian diri yaitu 1
Saling Pengertian, adalah agar mempunyai pengertian dan pemahaman mengenai segala tingkah laku mertua.
2 Toleransi, adalah berusaha untuk menerima kelebihan dan kekurangan mertua.
3 Saling Penghargaan, adalah agar dapat menghargai kepribadian mertua dan usaha
untuk mendapat pengakuan diri antar istri dan mertua.
4 Kemampuan untuk menerima kenyataan, adalah berusaha untuk dapat menerima
segala sesuatu yang ada pada diri istri dan mertua. 5
Kemampuan untuk mengadakan interaksi, adalah berusaha untuk dapat membentuk hubungan dengan orang lain.
3.3 Hubungan antar Variabel Penelitian