Observasi Tes Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan berbagai informasi tidak terbatas mengenai kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang. Informasi yang didapatkan setelah melakukan wawancara yaitu tentang permasalahan tidak dilengkapinya buku praktikum Electronic Circuit I Electronic Experiment pokok bahasan JFET CS Amplifier dengan materi pendukung. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dibuatlah media pembelajaran berbasis flash yang diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan yang didapat.

3.4.2 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari data-data yang telah didokumentasikan. Arikunto 2010: 274 menjelaskan bahwa teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Teknik dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk mencari data berupa materi yang akan digunakan untuk membuat media pembelajaran. Selain itu, teknik dokumentasi digunakan untuk mencari data mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.

3.4.3 Observasi

Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Cristensen 2004 dalam Sugiyono 2013: 196-197, mengemukakan bahwa observasi adalah pengamatan terhadap pola perilaku manusia dalam situasi tertentu, untuk mendapatkan informasi tentang fenomena yang diinginkan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi langsung dengan menggunakan observasi tidak terstruktur. Dalam melakukan observasi tidak terstruktur, peneliti tidak menyediakan suatu daftar yang terperinci tentang aspek-aspek yang akan diobservasi. Data yang ingin diperoleh dari teknik observasi ini adalah mengenai penerapan media pembelajaran pada proses pembelajaran.

3.4.4 Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti Arikunto, 2010: 266. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik tes pretest untuk mengukur kemampuan awal dan hasil belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan posttest. Tes yang diberikan kepada siswa berbentuk tes objektif. Bentuk soal yang digunakan peneliti yaitu soal pilihan ganda. Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat Sudjana, 2011: 48. Peneliti menggunakan tes berbentuk pilihan ganda karena bentuk tes pilihan ganda memungkinkan adanya satu jawaban yang benar, sehingga menimbulkan adanya objektivitas bagi mahasiswa dalam menjawab dan dosen atau korektor dalam memeriksa dan menilai pekerjaan siswa. Selain itu, hasil pekerjaan siswa dapat dikoreksi secara cepat dengan hasil yang dapat dipercaya.

3.5 Prosedur Penelitian