Kriteria dalam pengujian reliabilitas yaitu jika r
hitung
r
tabel
, maka semua butir soal dinyatakan reliabel. Hasil analisis uji reliabilitas untuk 15 soal yaitu 0,849. Dari
analisis tersebut, dapat diketahui bahwa r
hitung
r
tabel
. Karena nilai r
hitung
= 0,849
dan nilai r
tabel
= 0,361, maka 0,849 0,361. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 15 soal yang
akan digunakan reliabel. Nilai r
hitung
juga lebih besar dari 0,8, sehingga dapat
disimpulkan bahwa soal tersebut reliabel dengan kriteria baik. Data uji
reliabilitas 15 soal valid dapat dibaca pada lampiran 9.
3.8.3 Tingkat Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran soal digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, selain memenuhi validitas dan reliabilitas juga harus memiliki keseimbangan
dari tingkat kesukaran soal. Keseimbangan yang dimaksudkan yaitu adanya soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Tingkat kesukaran
soal dilihat dari kemampuan mahasiswa menjawab soal, bukan dari kemampuan
guru sebagai pembuat soal Sudjana, 2011: 135. Cara melakukan analisis untuk
menentukan tingkat kesukaran soal menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: I
: indeks kesukaran untuk setiap butir soal B : banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal
N : banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan
Setelah menghitung indeks kesukaran untuk setiap butir soal, peneliti dapat menggolongkan soal-soal tersebut ke dalam soal kategori mudah, sedang,
dan sukar. Penggolongan soal-soal tersebut berdasarkan kriteria indeks kesukaran soal. Kriteria indeks kesukaran soal menurut Sudjana 2011: 137 yaitu:
I : 0
– 0, 30 = soal kategori sukar
I : 0, 31
– 0, 70 = soal kategori sedang I
: 0, 71 – 1, 00 = soal kategori mudah
Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran soal tes tersebut, dapat diketahui kategori 25 soal yang telah diujicobakan. Dari 25 soal, terdapat 6 soal
yang termasuk kategori mudah, 13 soal kategori sedang, dan 6 soal kategori sukar. Sedangkan dari 19 soal yang valid dan reliabel, terdapat 5 soal kategori mudah, 10
soal kategori sedang, dan 4 soal kategori sukar. Hasil analisis tingkat kesukaran soal tes uji coba dapat dibaca pada lampiran 10. Rekapitulasi hasil analisis tingkat
kesukaran soal tes uji coba dapat dibaca pada tabel 3.4. ................................................................................................... 3
Sudjana, 2011: 137.
Tabel 3.4. Rekapitulasi Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
Keterangan Kriteria
Mudah Sedang
Sukar Nomor Soal
1, 2, 4, 5, 6 7, 8, 10, 11, 12, 13,
14, 15, 17, 18 20, 21, 22, 25
Jumlah 5
10 4
Jumlah soal yang akan digunakan dalam penelitian yaitu 15 soal dengan komposisi 25 soal kategori mudah, 50 soal sedang, dan 25 soal sukar.
Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran soal pretest posttest, dapat diketahui bahwa dari 15 soal tes, terdapat 4 soal kategori mudah, 8 soal kategori
sedang, dan 3 soal kategori sukar. Rekapitulasi analisis tingkat kesukaran soal pretest posttest dapat dibaca pada tabel 3.5.
Tabel 3. 5. Rekapitulasi Analisis Tingkat Kesukaran Soal Pretest Posttest
Keterangan Kriteria
Mudah Sedang
Sukar Nomor Soal
1, 2, 4, 6 7, 8, 11, 12, 13, 14,
15, 18 20, 21, 25
Jumlah 4
8 3
3.8.4 Analisis Daya Pembeda Soal