13 Tabel 2.1 Taksonomi Ranah Psikomotorik
TingkatHasil Belajar
Ciri-cirinya 1.
Persepsi a.
Mengenal obyek melalui pengamatan inderawi b.
Mengolah hasil pengamatan dalam pikiran c.
Melakukan seleksi terhadap obyek pusat perhatian 2.
Kesiapan a.
Mental set, atau kesiapan mental untuk bereaksi b.
Kesiapan fisik untuk bereaksi c.
Kesiapan emosiperasaan untuk bereaksi 3.
Gerakan Terbimbing
a. Melakukan imitasi peniruan
b. Melakukan coba-coba salah
c. Pengembangan respon baru
4. Gerakan
Terbiasa a.
Mulai tumbuh performance skill dalam berbagai bentuk
b. Respons-respons baru muncul dengan sendirinya
5. Gerakan
Kompleks Sangat terampil skillful performance yang digerakkan
oleh aktivitas motoriknya 6.
Penyesuaian a.
Pengembangan keterampilan individu untuk gerakan yang dimodifikasi
b. Pada tingkat yang tepat untuk menghadapi problem
solving 7.
Kreativitas Mampu mengembangkan kreativitas gerakan-gerakan
baru untuk menghadapi bermacam-macam situasi, atau problema-problema yang spesifik
Sumber :Edward Norman dalam Toha, 1991
2.1.2 Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning
Menurut Purworini 2006 model pembelajaran proyek adalah langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu yang
dilakukan melalui suatu proyek dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan
langkah-langkah sebagai
berikut: persiapanperencanaan,
pelaksanaan, pembuatan laporan dan mengkomunikasikan hasil kegiatan serta evaluasi. Sedangkan menurut Yalcin et al 2009 project based
learning adalah suatu pembelajaran yang komprehensif untuk siswa segala usia, bekerja secara individu atau dalam kelompok, untuk menginvestigasi
topik-topik yang ada dalam kehidupan. Pendapat Yalcin tersebut didukung
14 oleh pendapat Gulbahar dan Hasan 2006 yang menyatakan bahwa
project based learning merupakan salah satu dasar metode pembelajaran konstruktivisme yang memotivasi siswa dalam menanggapi pemecahan
suatu masalah. Melalui pembelajaran berbasis proyek ini siswa diperkenalkan dengan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada
dalam kehidupan sehari-hari sehingga dihasilkan pengetahuan yang bersifat permanen.
Pembelajaran berbasis proyek project based learning merupakan model pembelajaran yang menuntut pengajar dan atau peserta didik
mengembangkan pertanyaan penuntun. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang sistematis yang melibatkan siswa dalam belajar
pengetahuan dan keterampilan melaui pengembangan proses inkuiri untuk memperoleh produk Widiyatmoko dan Pamelasari, 2012. Hal ini pula
yang disampaikan oleh Sumarni 2015 yang menyatakan bahwa project based learning merupakan metode mengajar yang sistematis sehingga
melibatkan siswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui tugas penelitian, pertanyaan otentik, dan produk yang dirancang dengan
baik. Melalui pembelajaran proyek terjadi pengembangan proses inkuiri dalam mempelajari topik-topik yang bersifat nyata sehingga menarik siswa
untuk belajar. Hal ini diperkuat dengan pernyataan ChanLin 2008 yang mengatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek project based learning
dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, siswa dapat mengetahui secara langsung permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari
melalui pengembangan
proyek. Mendasari
pendapat tersebut,
15 pembelajaran berbasis proyek selain memotivasi siswa untuk belajar
materi yang ada dalam kehidupan sehari-hari juga dapat meningkatkan kreativitas siswa melaui kegiatan pembelajaran yang siswa ditekankan
untuk menghasilkan produk . Selain itu, pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan psikomotorik pada siswa. Hal ini didukung oleh pendapat Tiantong dan Sumalee 2013 yang
mengatakan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan psikomotorik siswa. Pembelajaran
ini biasa dilakukan secara berkolaborasi sehingga melatih keterampilan siswa didalam berkomunikasi dengan siswa lain. Selain melatih
keterampilan, pembelajaran ini juga melatih siswa untuk berpikir kritis dan aktif dalam pembelajaran. Pendapat tersebut sama dengan pendapat
Thomas 2000 dan Bell 2010 yang mengatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek akan sukses diterapkan untuk meningkatkan psikomotorik
siswa yang bekerja secara berkolaborasi.
2.1.3 Alat Peraga Pembelajaran